Tiba tiba badan pada cape dan meriang terus kaya nyeri

Hallo Oscar Octavianus, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya sudah melihat hasil lab yang Anda lampirkan. Berikut ringkasan beberapa poin penting dari hasilnya (dibandingkan dengan nilai normal yang tercantum):

**1. Darah Lengkap (Hematologi)**

* **Hemoglobin (Hb)**: 12,6 g/dl (normal 14–17,5) → sedikit *lebih rendah* (batas bawah normal untuk perempuan sekitar 12 g/dl, laki-laki 14 g/dl). Bisa menunjukkan anemia ringan, terutama bila Anda perempuan.

* **Hematokrit**: 42% (normal 40–52) → normal.

* **Eritrosit (RBC)**: 4,7 juta/µl (normal 4,8–5,9) → sedikit di bawah normal.

* **Leukosit (WBC)**: 4.210 /µl (normal 4.400–11.300) → *sedikit rendah*.

* **Neutrofil segmen**: 82% (normal 50–70) → *tinggi*.

* **Limfosit**: 12% (normal 25–40) → *rendah*.

* Pola leukosit rendah dengan neutrofil tinggi sering muncul saat *infeksi bakteri akut* atau fase awal infeksi.

* Hb yang agak rendah bisa membuat badan lemas dan pusing.

**2. Widal Test**

* Ada titer 1/80 untuk Paratyphi AH/BH/AO/BO → *reaktif rendah*.

* Widal titer 1/80 sering dianggap meragukan/borderline, tidak cukup untuk memastikan demam tifoid. Perlu evaluasi klinis dan/atau pemeriksaan lanjutan (misal TUBEX, kultur darah) bila ada gejala tifoid (demam tinggi, diare/konstipasi, nyeri perut).

**3. Lemak Darah**

* Trigliserida: 81 mg/dl → normal.

* Kolesterol total: 107 mg/dl → normal.

### Hubungan dengan keluhan

* **Gejala Anda (badan pegal, meriang, nyeri, pusing, sakit berdenyut)** bisa disebabkan:

* **Infeksi bakteri atau virus** (sesuai tanda neutrofil naik, limfosit turun).

* **Anemia ringan** yang menambah rasa lemas/pusing.

### Saran yang bisa dilakukan

1. **Segera periksakan ke dokter** (dokter umum atau penyakit dalam) karena ada tanda infeksi dan hasil Widal reaktif. Dokter mungkin akan menilai gejala klinis dan bisa menyarankan kultur darah/feses untuk memastikan tifoid atau infeksi lain.

2. **Istirahat dan hidrasi cukup**, makan bergizi (tinggi protein, sayur, buah).

3. **Catat gejala**: demam, pola buang air besar, mual, muntah, nyeri perut, agar mudah dilaporkan ke dokter.

4. **Jangan minum antibiotik tanpa resep**. Pemilihan antibiotik harus berdasarkan pemeriksaan dokter.

**Segera ke fasilitas kesehatan bila:**

* Demam ≥38,5°C tidak turun dengan obat,

* Muntah terus-menerus,

* Nyeri perut hebat,

* Badan semakin lemas atau pusing berat.