tetanus
dok bapak saya di diagnosis terkena tetanus setelah dirawat 9 hari di rumah sakit sekarang sudah boleh pulang , tapi kenapa kalau setiap makan banyak merasa sesak nafas ya ? dan rahang belum bisa buka lebar
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Sobat Sehat, terima kasih atas pertanyaannya...
Tetanus merupakan penyakit serius yang disebabkan infeksi bakteri dan oleh racun bakteri yang memengaruhi sistem saraf yang menyebabkan otot menjadi tegang dan mengalami kontraksi yang menyakitkan, terutama pada otot rahang dan leher. Selain itu, tetanus juga dapat mengganggu kemampuan untuk bernapas yang bisa mengancam kehidupan.
Tetanus merupakan kondisi gawat darurat, yang jika tidak segera diobati dapat menyebar ke seluruh tubuh dan membahayakan jiwa. Meski tergolong berbahaya, tetanus tidak menular dan dapat dicegah melalui pemberian vaksin tetanus. Namun, perlu diketahui bahwa orang yang pernah terkena tetanus tidak memiliki kekebalan alami sehingga bisa terinfeksi lagi di kemudian hari.
Nah, maka sangat wajar untuk Bapak Anda yang baru terdiagnosis Tetanus dan menyelesaikan rawat inapnya masih belum dapat bernapas dengan nyaman dan kesulitan dalam membuka rahang. Karena tidak obat yang bisa menyembuhkan Tetanus secara total. Perawatan berfokus pada penanganan komplikasi sampai efek toksin tetanus hilang. Tanda dan gejala tetanus bisa muncul kapan saja, dari beberapa hari hingga beberapa minggu setelah bakteri tetanus masuk ke tubuh Anda melalui luka. Masa inkubasi rata-rata adalah 7 hingga 10 hari.
Bawalah Bapak Anda untuk rutin kontrol kembali setelah menyelesaikan rawat inap untuk tindak lanjut terapinya.
Demikian semoga membantu...
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan diagnosis atau saran medis secara langsung. Namun, berdasarkan informasi yang Anda berikan, sesak nafas dan kesulitan membuka rahang setelah pulang dari rumah sakit mungkin merupakan gejala yang perlu diperhatikan. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter yang merawat bapak Anda untuk mengevaluasi kondisinya lebih lanjut. Dokter akan dapat memberikan penjelasan yang lebih akurat dan memberikan perawatan yang sesuai.Related content