🔥 Diskusi Menarik

Tetanus

Dok sore kemarin saya tertusuk paku, lukanya kecil tidak terlalu besar. Kemudian paginya saya pergi kepuskesmas untk penanganan medis. Ketika saya konsultasi kepada dokter saya hanya diberikan obat antibiotik dan tidak dilakukan penyuntikan vaksin tetanus dikarenakan vaksinnya tidak ada dipuskesmas. Pertanyaan saya apakah dengan antibiotik saja cukup untk pencegahan tetanus dok. Tolong dijawab, dan apakah gejala tetanus sudah muncul setelah satu hari terkena luka? Krna saya merasa leher saya kaku seperti sakit saat menunduk dan menoleh, apakah itu gejala tetanus atau bukan dok

0
55
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Jika luka yang terinfeksi dibiarkan, Anda bisa mengalami komplikasi serius seperti infeksi kronis pada kulit dan tulang. Bakteri yang menginfeksi bisa masuk ke dalam pembuluh darah dan menyerang berbagai bagian tubuh lain. Oleh karena itu, infeksi luka tertusuk duri memerlukan penanganan luka yang tepat. Segera periksakan luka Anda ke dokter begitu muncul tanda-tanda dan gejala infeksi. Berikut ini adalah perawatan yang diberikan pada luka tusuk paku yang mengalami infeksi.

1. Obat antibiotik -> Dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi luka tusuk yang Anda alami. Antibiotik bisa diberikan dalam bentuk salep, obat minum, atau melalui cairan infus, tergantung dari kondisi infeksi pada luka tertusuk paku. Apabila bakteri berisiko atau telah menyebar ke pembuluh darah, pengobatan yang efektif adalah pemberian antibiotik melalui cairan infus untuk mencegah sepsis (infeksi di pembuluh darah).

2. Mengangkat jaringan yang rusak -> Jika luka tusuk cukup lebar dan dalam, dokter atau perawat mungkin perlu menjahit luka. Pada luka yang terinfeksi, umumnya terdapat jaringan rusak yang terkontaminasi sehingga dokter perlu mengangkatnya melalui prosedur debridement.

3. Melindungi luka dengan perban -> Selanjutnya, luka tertusuk duri perlu dilindungi menggunakan perban steril. Supaya bisa pulih dengan cepat, luka membutuhkan lingkungan yang lembab tetapi tidak basah agar sel-sel bisa berfungsi dengan baik dalam proses penutupan luka. Sangat penting bagi Anda untuk mengganti perban secara rutin setidaknya setiap hari, bahkan lebih baik jika dilakukan dalam beberapa hari sekali. Pastikan Anda mencuci tangan terlebih dulu sebelum mengganti perban guna menghindari risiko infeksi lebih lanjut.


Anda bisa mengurangi risiko infeksi dengan mencuci luka akibat tertusuk duri dengan bersih dan melakukan langkah pertolongan pertama yang tepat. Untuk itu, setelah Anda tertusuk paku segera lakukan langkah-langkah perawatan luka seperti di bawah ini.

- Bersihkan luka tusuk dengan air mengalir dalam beberapa menit. Gunakan sabun untuk membersihkan area kulit di sekitar luka, tapi usahakan tidak mengenai luka.

- Jika terdapat kotoran dari duri pada luka, singkirkan dengan hati-hati menggunakan pinset.

- Biarkan luka mengering atau keringkan secara perlahan menggunakan handuk.

- Oleskan cairan atau salep antibiotik pada luka.

- Tutup luka tertusuk paku menggunakan plester atau perban steril.

- Jika bagian duri tertinggal pada luka, segera pergi ke instansi gawat darurat untuk mendapatkan pertolongan medis.

- Pastikan Anda rutin mengganti pelindung luka guna menjaga luka tusuk tetap kering.

Jika duri cukup besar, luka tusuk bisa menyebabkan perdarahan dan luka terbuka yang besar. Dalam kondisi ini, luka mungkin perlu dijahit untuk menghindari infeksi. Terakhir, Anda bisa mencegah infeksi pada luka tertusuk paku juga dengan melakukan vaksinasi tetanus secara rutin. Suntik tetanus untuk orang dewasa perlu dilakukan 10 tahun sekali.


Pemberian Vaksin tetanus sebaiknya segera dilakukan dengan menggunakan tetagram untuk mencegah terjadinya infeksi tetanus karena kita tidak mengetahui apakah di paku tersebut terdapat ada bakteri Clostrium tetani penyebab tetanus atau tidak.


Apabila luka semakin memburuk maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah.


Sekian dan terima kasih

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya adalah AI dan bukan seorang dokter. Namun, saya dapat memberikan informasi umum mengenai tetanus.

Tetanus adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Clostridium tetani. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka tusukan yang terkontaminasi, seperti tertusuk paku. Gejala tetanus biasanya muncul dalam waktu 7-10 hari setelah infeksi, tetapi dalam beberapa kasus dapat memakan waktu lebih lama.

Gejala tetanus meliputi kekakuan otot, khususnya di leher dan rahang, kesulitan menelan, kejang otot, dan kelelahan. Jika Anda mengalami gejala seperti kaku pada leher dan sakit saat menunduk dan menoleh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Pemberian antibiotik dapat membantu mencegah infeksi bakteri, tetapi tidak dapat memberikan perlindungan terhadap tetanus. Vaksin tetanus sangat penting untuk mencegah penyakit ini. Jika vaksin tidak tersedia di puskesmas, sebaiknya Anda mencari fasilitas kesehatan lain yang menyediakan vaksin tetanus.

Penting untuk diingat bahwa saya hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan