Sinusitis

Bulan Juli tahun kemarin, saya di diagnosis Sinusitis. Saya berhenti kontrol sekitar bulan November karena sudah membaik. Tapi akhir akhir ini saya sering merasakan gejala yang sama, seperti bersin bersin, hidung tersumbat, mata berair, tapi tidak pusing dan tidak sakit di area pangkal hidung. Kira kira ada obat yang cocok tidak ya dok? Atau saya harus ke THT lagi?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan pada jaringan sinus. Sinus merupakan rongga atau ruang yang berisi udara di belakang tulang wajah. Sinus memiliki lapisan membran mukosa yang menghasilkan lendir. Lendir ini berfungsi untuk menjaga saluran hidung agar tetap lembap. Selain itu, lendir juga berfungsi untuk menahan partikel kotoran dan kuman agar tidak masuk ke dalam saluran napas. Sinus yang normal dilapisi dengan lapisan lendir tipis yang dapat menangkap debu, kuman, atau partikel lain dari udara. Ketika sinus tersumbat, kuman dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi, sehingga sinusitis bisa terjadi. Peradangan pada sinus bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, mempunyai alergi, asma, atau penyumbatan struktural pada hidung atau sinus lebih mungkin mengalami sinusitis.


Sinusitis adalah kondisi dengan gejala-gejala yang mungkin akan bervariasi pada beberapa orang. Berikut adalah beberapa gejala umum dari sinusitis:

- Hidung tersumbat

- Hidung meler

- Lendir atau ingus berwarna hijau atau kekuningan

- Rasa sakit di area wajah, terutama hidung, pipi, mata, dan dahi

- Sakit tenggorokan

- Batuk

- Kelelahan

- Bau mulut (halitosis)

Beberapa pasien juga melaporkan gejala lain, seperti kesulitan mencium bau, sakit telinga, sakit gigi, serta demam.


Apabila Anda mengalami kondisi-kondisi berikut, jangan tunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter:

- Gejala-gejala semakin parah, misalnya sakit kepala dan nyeri di wajah yang tak tertahankan

- Gejala sempat membaik, namun kemudian memburuk lagi

- Gejala sinusitis berlangsung lebih dari 10 hari tanpa adanya perkembangan

- Penglihatan memburuk

- Leher kaku

- Pembengkakan di dahi

- Kesadaran terganggu

- Demam lebih dari 3-4 hari


Pengobatan sinusitis tergantung pada tingkat keparahannya. Jika masih dalam kondisi ringan, dokter akan memberikan obat sinusitis semprot atau obat dekongestan. Untuk efek sakit kepala yang ringan, Anda dapat menggunakan obat yang mengandung penghilang rasa sakit, biasanya mengandung paracetamol. Selain itu, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin atau obat kortikosteroid yang disemprotkan ke hidung, yang bertujuan untuk mengurangi pembengkakan sinus. Metode ini sangat efektif jika Anda menderita polip hidung. Biasanya, peradangan pada sinus adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh infeksi, dan dokter pun akan meresepkan obat yang mengandung antibiotik. Selain itu, dokter juga mungkin melakukan prosedur pembedahan sinus pada kasus yang disebabkan oleh infeksi jamur, septum hidung yang menyimpang, atau polip hidung.


Oleh sebab itu ada baiknya anda berobat ke dokter spesialis THT untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan terima kasih

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
Mengingat riwayat diagnosis sinusitis Anda sebelumnya dan gejala yang kembali muncul, sangat disarankan untuk kembali berkonsultasi dengan dokter spesialis THT:

Gejala seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan mata berair memang umum terjadi pada sinusitis, namun juga bisa berkaitan dengan alergi atau kondisi lain yang serupa. Meskipun Anda tidak merasakan pusing atau nyeri di pangkal hidung seperti sebelumnya, kekambuhan gejala ini memerlukan evaluasi ulang. Dokter spesialis THT dapat melakukan pemeriksaan fisik, dan jika diperlukan, tes tambahan seperti endoskopi atau CT scan untuk memastikan penyebab gejala Anda saat ini. Dengan diagnosis yang tepat, dokter dapat menentukan apakah ini adalah kekambuhan sinusitis, alergi, atau kondisi lain, serta memberikan penanganan yang paling sesuai, baik itu obat-obatan seperti kortikosteroid, antibiotik jika ada infeksi bakteri, atau penyesuaian gaya hidup. Penanganan yang tepat akan membantu mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang optimal.

4 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan