Seorang wanita (45 th) datang ke rumah sakit didiagnosis menderita

Seorang wanita (45 th) datang ke rumah sakit didiagnosis menderita gagal ginjal derajat moderate dengan serum kreatinin 2,5 mg/dL. Sudah 2 tahun ini menjalani pengobatan asam urat. Gula darahnya mengalami kenaikan 230 mg/dL disertai kenaikan TD 145/91 mg Hg. Hipertensi sudah diderita sekitar 7 bulan dan kurang terkontrol, sering mengeluh pusing dan mual.

Riwayat pengobatan yang dijalani adalah:

HCT, allopuronol, asetaminofen, metoclopramid

Pertanyaan:

1. Kajilah progres (perkembangan penyakit) pasien sehingga pasien mengalami gagal ginjal!

2. Bagaimana rencana terapi yang akan anda sarankan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
25
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Pasien mengalami gagal ginjal derajat moderat kemungkinan disebabkan kombinasi hipertensi yang kurang terkontrol, gula darah tinggi, dan penyakit asam urat kronis, ditambah penggunaan beberapa obat yang membebani ginjal. Untuk memperlambat kerusakan ginjal, sebaiknya tetap mengontrol tekanan darah dan gula darah dengan obat dan gaya hidup sehat, menyesuaikan pengobatan asam urat sesuai kondisi ginjal, menghindari obat yang bisa merusak ginjal, serta rutin memantau fungsi ginjal. Konsultasi dengan dokter spesialis ginjal juga penting agar penanganan lebih tepat dan risiko komplikasi dapat ditekan.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

2 hari yang lalu
Suka
Balas
Berdasarkan kondisi pasien, perkembangan penyakit gagal ginjal kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi hipertensi yang tidak terkontrol dan gula darah tinggi (diabetes) yang sudah berlangsung. Kedua kondisi ini merupakan faktor risiko utama dan penyebab umum kerusakan ginjal, seperti yang disebutkan dalam konteks. Gout yang diderita pasien juga dapat berkontribusi, dan penggunaan obat-obatan seperti HCT (yang dapat memengaruhi kadar asam urat) perlu dievaluasi. Gejala pusing dan mual yang dialami pasien juga konsisten dengan tanda-tanda awal gangguan fungsi ginjal:

Untuk rencana terapi, langkah-langkah berikut sangat disarankan:

  1. Konsultasi dengan Ahli Nefrologi: Ini adalah prioritas utama. Ahli nefrologi akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fungsi ginjal pasien, menentukan stadium gagal ginjal secara lebih akurat, dan merumuskan rencana pengobatan yang spesifik.
  2. Kontrol Ketat Tekanan Darah: Tekanan darah 145/91 mmHg masih tinggi dan perlu diturunkan. Penyesuaian dosis HCT atau penambahan obat antihipertensi lain yang aman untuk ginjal sangat penting untuk memperlambat kerusakan ginjal lebih lanjut.
  3. Manajemen Gula Darah: Gula darah 230 mg/dL menunjukkan diabetes yang tidak terkontrol. Pengendalian gula darah yang ketat melalui diet, olahraga, dan obat antidiabetes yang sesuai (mungkin insulin atau obat oral yang aman untuk ginjal) adalah krusial.
  4. Peninjauan Obat-obatan: Semua obat yang sedang dikonsumsi (HCT, Allopurinol, Acetaminophen, Metoclopramide) harus ditinjau oleh ahli nefrologi. Dosis mungkin perlu disesuaikan dengan fungsi ginjal pasien, dan potensi efek samping terhadap ginjal harus dipertimbangkan.
  5. Perubahan Gaya Hidup dan Diet:
  • Diet Rendah Garam: Untuk membantu mengontrol tekanan darah.
  • Diet Rendah Protein Terkontrol: Sesuai anjuran ahli gizi atau nefrolog, untuk mengurangi beban kerja ginjal.
  • Diet untuk Diabetes: Menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.
  • Asupan Cairan: Perlu disesuaikan sesuai rekomendasi dokter, karena kelebihan cairan dapat memperburuk kondisi.
  • Olahraga Teratur: Sesuai kemampuan pasien.
  1. Terapi Konservatif: Fokus pada meringankan gejala seperti mual dan pusing, serta memperlambat progres penyakit ginjal. Tujuan utama terapi adalah mengelola penyebab yang mendasari (hipertensi dan diabetes), memperlambat laju kerusakan ginjal, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Gagal ginjal kronis umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi progresinya dapat diperlambat secara signifikan dengan penanganan yang tepat.
6 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan