🔥 Diskusi Menarik

Rabies

Halo, ijin bertanya. Beberapa jam yang lalu saya digigit kucing keluarga saya yang saya tidak tau apakah kucing saya sudah disuntik rabies atau belum. Tangan saya sama sekali tidak ada luka maupun darah yang keluar. Sebelumnya, saya juga sudah pernah tergigit anjing sekitar 6-7 tahun yang lalu dan saya sudah divaksin lengkap. Apakah saya perlu divaksin lagi?

1
8
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pemberian vaksin rabies dapat diberikan pada orang walaupun tidak tergigit oleh hewan yang terinfeksi rabies. Namun akan menjadi kebutuhan yang urgent bila seorang pasien digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies tersebut. Untuk itu, vaksin rabies perlu diberikan sesegera mungkin ketika seseorang terkena gigitan hewan yang menderita rabies. Terdapat dua jenis vaksin anti rabies, yaitu:

1. Vaksin Anti Rabies (VAR) -> Vaksin anti-rabies (VAR) dapat bekerja dengan cara merangsang sistem daya tahan tubuh untuk membentuk imunitas terhadap virus rabies. Terdapat dua macam vaksin, yaitu Profilaksis Pra-Pajanan (PrPP) yaitu vaksinasi pencegahan sebelum paparan virus rabies dan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP) atau vaksinasi untuk menghentikan menyebarnya rabies setelah paparan virus. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia, ketika seseorang telah mendapatkan PrPP dan terkena rabies, ia masih tetap membutuhkan PEP.

2. Serum Anti Rabies (SAR) -> Berbeda dengan VAR, serum anti rabies ini diberikan untuk menetralisir toksin rabies yang ada di dalam tubuh setelah seseorang digigit, dicakar, atau berisiko terkena infeksi rabies dari hewan. SAR umumnya hanya disuntikkan sebanyak satu kali di sekitar luka bekas gigitan atau cakaran.


Pemberian dosis pertama, harus diberikan sesegera mungkin setelah kamu terpapar virus rabies dari hewan. Kemudian, dosis tambahan harus diberikan pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 setelah vaksinasi pertama. Bila sebelumnya telah memeroleh vaksinasi rabies, maka kamu hanya perlu mendapatkan 2 dosis vaksin rabies setelah terpapar. Untuk orang dewasa, vaksin rabies harus disuntikkan di area lengan. Sedangkan pada anak-anak, mereka bisa mendapatkannya di area paha.


Untuk kasus anda bila anda tidak yakin kucing anda sudah divaksin atau belum maka anda dapat suntik rabies untuk pencegahan terjadinya rabies.


Sekian dan Terima Kasih

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang Anda berikan, jika Anda telah divaksinasi lengkap terhadap rabies setelah digigit anjing sekitar 6-7 tahun yang lalu, kemungkinan besar Anda masih memiliki kekebalan terhadap virus rabies. Namun, untuk memastikan, disarankan agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi lebih lanjut.

Dokter akan mengevaluasi riwayat vaksinasi Anda dan memberikan saran yang tepat berdasarkan situasi Anda saat ini. Jika diperlukan, dokter mungkin akan merekomendasikan vaksinasi tambahan sebagai tindakan pencegahan.

Ingatlah bahwa rabies adalah penyakit yang serius dan mematikan. Penting untuk segera mencari perhatian medis setelah digigit oleh hewan yang berpotensi membawa virus rabies, terlepas dari riwayat vaksinasi Anda.

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan