🔥 Diskusi Menarik

Rabies

Dok, kan disekitar rumah saya tuh banyak binatang kya kucing/anjing gitu, nah trus kan sekarang lagi jaman nya berita rabies gitu, kalo buat jaga-jaga apa harus tetep divaksin juga meskipun ngga kegigit?

0
5
2 komen

2 komentar

Halo Fufufu, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pemberian vaksin rabies dapat diberikan pada orang walaupun tidak tergigit oleh hewan yang terinfeksi rabies. Namun akan menjadi kebutuhan yang urgent bila seorang pasien digigit oleh hewan yang terinfeksi rabies tersebut. Untuk itu, vaksin rabies perlu diberikan sesegera mungkin ketika seseorang terkena gigitan hewan yang menderita rabies. Terdapat dua jenis vaksin anti rabies, yaitu:

1. Vaksin Anti Rabies (VAR) -> Vaksin anti-rabies (VAR) dapat bekerja dengan cara merangsang sistem daya tahan tubuh untuk membentuk imunitas terhadap virus rabies. Terdapat dua macam vaksin, yaitu Profilaksis Pra-Pajanan (PrPP) yaitu vaksinasi pencegahan sebelum paparan virus rabies dan Profilaksis Pasca Pajanan (PEP) atau vaksinasi untuk menghentikan menyebarnya rabies setelah paparan virus. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia, ketika seseorang telah mendapatkan PrPP dan terkena rabies, ia masih tetap membutuhkan PEP.

2. Serum Anti Rabies (SAR) -> Berbeda dengan VAR, serum anti rabies ini diberikan untuk menetralisir toksin rabies yang ada di dalam tubuh setelah seseorang digigit, dicakar, atau berisiko terkena infeksi rabies dari hewan. SAR umumnya hanya disuntikkan sebanyak satu kali di sekitar luka bekas gigitan atau cakaran.


Pemberian dosis pertama, harus diberikan sesegera mungkin setelah kamu terpapar virus rabies dari hewan. Kemudian, dosis tambahan harus diberikan pada hari ke-3, ke-7, dan ke-14 setelah vaksinasi pertama. Bila sebelumnya telah memeroleh vaksinasi rabies, maka kamu hanya perlu mendapatkan 2 dosis vaksin rabies setelah terpapar. Untuk orang dewasa, vaksin rabies harus disuntikkan di area lengan. Sedangkan pada anak-anak, mereka bisa mendapatkannya di area paha.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk menjaga diri dari rabies, sangat penting untuk memastikan bahwa hewan peliharaan Anda telah divaksinasi. Vaksinasi rabies pada hewan peliharaan sangat efektif dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Selain itu, jika Anda tergigit oleh hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera cari perawatan medis. Dokter akan mengevaluasi risiko dan memberikan vaksinasi atau perawatan yang diperlukan.

Meskipun tidak ada keharusan untuk divaksinasi jika tidak tergigit, tetapi vaksinasi rabies dapat memberikan perlindungan tambahan dan mengurangi risiko terkena penyakit ini. Jika Anda tinggal di daerah dengan risiko tinggi rabies atau sering berinteraksi dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, mempertimbangkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan yang bijaksana.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan setempat untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan situasi dan lokasi Anda. Mereka akan memberikan informasi yang lebih akurat dan sesuai dengan kondisi setempat.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan