Perut kembung dan keram di bagian bawah perut,dan sering sesak nafas

Dok saya seminggu ini perut saya terasa kembung dan sakit di bagian perut bawah,dan saya juga sesak nafas dan mudah lelah setiap beraktivitas,apa penyebabnya dok dan bagaimana cara mengatasinya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
827
1
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Penyakit yang Dapat Menyebabkan Nyeri Perut Kanan Bawah :

1. Radang usus buntu -> Nyeri perut akibat radang usus buntu (appendicitis) sering kali diawali dengan munculnya nyeri di sekitar pusar, lalu berpindah ke kanan bawah dan bertahan di area tersebut. Radang usus buntu juga dapat disertai gejala lain, seperti demam, mual, dan muntah. . Gejala tersebut bisa muncul pada kasus usus buntu ringan maupun berat. Penyakit ini umumnya memerlukan tindakan operasi usus buntu segera. Bila dibiarkan, usus buntu yang meradang bisa pecah dan isinya masuk ke rongga perut. Akibatnya, akan terjadi peritonitis yang bisa berakibat fatal.

2. Infeksi saluran kemih -> Infeksi saluran kemih dapat terjadi di sepanjang saluran kemih, yaitu dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga ke saluran kemih bagian bawah (uretra). Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa panas atau nyeri buang air kecil, keluar nanah atau bau pada urine, dan lebih sering buang air kecil. Biasanya, infeksi saluran kemih ditangani dengan pemberian obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Namun, bila infeksi ini dipicu oleh sumbatan pada saluran kemih, dokter juga mungkin akan menganjurkan operasi atau tindakan lainnya untuk membuka sumbatan tersebut.

3. Penyakit radang usus -> Radang usus (inflammatory bowel disease) merupakan penyakit yang perlu diwaspadai. Hal ini karena radang usus dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker usus besar. Penyakit ini ditandai dengan nyeri perut yang disertai diare parah, buang air besar berdarah, demam, dan berat badan turun drastis. Pengobatan radang usus adalah dengan perubahan gaya hidup dan pemberian obat-obatan. Jika cara ini tidak berhasil mengatasi keluhan radang usus, dokter mungkin akan menganjurkan operasi. Jenis operasi yang dilakukan sesuai dengan jenis radang usus yang dialami pasien.

4. Batu Saluran Kemih -> Batu saluran kemih dapat terbentuk dari endapan mineral di ginjal (batu ginjal). Rasa nyeri umumnya baru dirasakan saat batu terbawa urine ke saluran kemih. Rasa nyeri ini terasa mulai dari punggung dan perut bagian samping di bawah tulang rusuk, hingga ke perut bagian bawah dan pangkal paha. Penanganan batu saluran kemih tergantung pada ukuran batu dan letaknya. Untuk batu yang kecil, penanganan bisa dilakukan dengan obat-obatan dan minum air putih yang banyak agar batu dapat terbawa keluar bersama urine. Sedangkan untuk batu yang ukurannya besar, dokter dapat menyarankan operasi untuk mengeluarkan batu, atau tindakan lainnya untuk menghancurkan batu tersebut, sehingga bisa dikeluarkan bersama urine.

5. Sindroma iritasi usus -> Sindroma iritasi usus (irritable bowel syndrome) merupakan kumpulan gejala yang muncul karena pergerakan usus secara berlebihan dan gangguan pada saraf usus. Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa kram perut, kembung, diare atau sembelit, hingga keluarnya lendir saat buang air besar.

6. Endometriosis -> Endometriosis terjadi ketika lapisan dalam rahim yang disebut endometrium terbentuk di luar rahim. Endometriosis dapat menyebabkan gejala berupa nyeri saat berhubungan intim, saat buang air besar atau kecil, serta perdarahan di luar periode haid.

7. Kista ovarium -> Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang ditemukan di dalam indung telur. Kista yang besar, terutama jika pecah, dapat menyebabkan gejala yang serius, seperti nyeri yang parah di perut bagian bawah.


Sebaiknya anda segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa dan ditangani lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, ada beberapa kemungkinan penyebab yang dapat menyebabkan perut kembung, sakit di bagian perut bawah, sesak nafas, dan mudah lelah. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
  1. Gangguan pencernaan: Perut kembung dan sakit di bagian perut bawah dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi makanan, atau gangguan penyerapan nutrisi.

  2. Gangguan saluran kemih: Infeksi saluran kemih atau batu ginjal dapat menyebabkan nyeri perut bawah dan sering buang air kecil.

  3. Gangguan pada organ reproduksi: Pada wanita, gangguan pada organ reproduksi seperti endometriosis, kista ovarium, atau infeksi panggul dapat menyebabkan nyeri perut bawah.

  4. Gangguan pada saluran napas: Sesak nafas dan mudah lelah dapat disebabkan oleh gangguan pada saluran napas seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Namun, untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah, tes urine, atau pemeriksaan pencitraan seperti USG atau CT scan.

Dalam menangani gejala yang Anda alami, beberapa langkah yang dapat Anda coba adalah:

  1. Makan dengan porsi kecil dan sering: Hindari makan dalam porsi besar dan makan terlalu cepat. Lebih baik makan dalam porsi kecil dan sering untuk mengurangi tekanan pada perut.

  2. Hindari makanan yang memicu kembung: Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, kubis, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan kembung. Hindari makanan ini jika Anda merasa kembung setelah mengonsumsinya.

  3. Minum cukup air: Pastikan Anda mengonsumsi cukup air setiap hari untuk menjaga pencernaan yang sehat.

  4. Olahraga secara teratur: Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala kembung.

  5. Mengelola stres: Stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan. Coba teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk mengurangi stres.

Namun, penting untuk diingat bahwa saran di atas hanya bersifat umum. Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan