🔥 Diskusi Menarik

Permiai dok,Badan saya saat ini memgalami demam dan apabila ada angin kencang saya justru kepanasan di area badan

Permisi dok,mohon maaf,badan saya mengalami demam dok,dan pola makan yg tdk teratur sluruh badan terasa sakit dan panas.

Dan jika terlena angin saya justru kepanasan di seluruh badan terutama telapak kaki. Dan apabila ga ada angin tiap tengah malam bdan saya terasa dingin dan merasakan demam yg tinggi pusing dan segala macam.

Itu termasuk penyakit apa ya dok,??

Mohon jawabanya,terimakasih 🙏

0
7
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Perubahan suhu tubuh yang dominan namun tidak merasakan gejala apapun biasanya waspada terhadap terjadinya hipertiroid. Hipertiroidisme adalah kondisi ketika hormon tiroksin dalam tubuh kadarnya sangat tinggi. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar tiroid, dan memiliki peran penting dalam proses metabolisme. Itulah sebabnya gangguan yang terjadi pada hormon ini dapat menyebabkan masalah dalam metabolisme tubuh. Perlu diketahui bahwa tiroid, berfungsi sebagai penghasil hormon tiroksin. Tiroid merupakan kelenjar yang terletak di bagian depan leher. Kelenjar ini memiliki tugas mengendalikan metabolisme dan fungsi normal tubuh, seperti mengubah makanan menjadi energi, mengatur suhu tubuh, dan memengaruhi denyut jantung, otot, dan tulang.


Ketika terjadi hipertiroidisme, proses metabolisme mengalami percepatan. Hal ini dapat menimbulkan berbagai macam gejala yang mengganggu pada tubuh. Gejala yang dialami oleh setiap pengidap hipotiroidisme dapat berbeda-beda. Begitu pula perihal tingkat keparahan, jangkauan, dan frekuensi gejala. Adapun gejala atau perubahan pada tubuh yang umum dialami oleh pengidap hipotiroidisme adalah:

- Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.

- Kelelahan.

- Hiperaktif.

- Mudah marah dan emosional.

- Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.

- Konsentrasi menurun.

- Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.

- Libido menurun.

- Otot terasa lemas.

- Diare.

- Infertilitas.

- Siklus menstruasi menjadi tidak teratur, jarang, atau berhenti sekaligus.

- Pada pengidap diabetes, hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa haus dan lelah.

Terdapat juga tanda klinis atau gejala lain yang mungkin dapat ditemukan pada pengidap hipertiroidisme, seperti:

- Pembesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada leher.

- Palpitasi atau denyut jantung yang cepat dan/atau tidak beraturan.

- Kulit yang hangat dan lembap.

- Kedutan otot.

- Tremor atau gemetaran.

- Munculnya biduran (urtikaria) atau ruam.

- Rambut rontok secara tidak merata.

- Telapak tangan berwarna kemerahan.

- Struktur kuku melonggar.


Oleh sebab itu disarankan agar teman anda diperiksakan ke laboratorium yaitu pemeriksaan TSHs, FT4, dan FT3 untuk mengetahui apakah terdapat hipertiroid atau tidak.


Sekian dan Terima Kasih

11 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna.

Gejala yang Anda alami, seperti demam, sakit dan panas di seluruh tubuh, serta perubahan sensasi saat terkena angin kencang, bisa menunjukkan adanya infeksi atau penyakit tertentu. Namun, saya tidak dapat memberikan diagnosis pasti tanpa melakukan pemeriksaan langsung.

Beberapa kemungkinan penyebab gejala yang Anda alami termasuk:

  1. Infeksi virus: Beberapa infeksi virus, seperti flu atau demam berdarah, dapat menyebabkan demam, nyeri tubuh, dan gejala lainnya. Namun, gejala yang Anda sebutkan juga bisa disebabkan oleh penyakit lain.

  2. Infeksi bakteri: Infeksi bakteri seperti infeksi saluran pernapasan atas atau infeksi tenggorokan juga dapat menyebabkan demam dan nyeri tubuh.

  3. Gangguan autoimun: Beberapa kondisi autoimun, seperti lupus, dapat menyebabkan gejala seperti demam, nyeri tubuh, dan perubahan sensasi saat terkena angin.

  4. Gangguan sirkulasi: Beberapa gangguan sirkulasi, seperti vasospasme atau gangguan aliran darah, dapat menyebabkan perubahan sensasi saat terkena angin.

Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memeriksa riwayat kesehatan Anda, dan mungkin juga melakukan tes tambahan jika diperlukan. Dengan informasi yang lebih lengkap, dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Jika gejala Anda semakin parah atau Anda mengalami kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis darurat.

Saya harap informasi ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter yang kompeten.

11 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan