🔥 Diskusi Menarik

perihal sesak nafas dan sering bersendawa

hallo dok,saya ingin bertanya kenapa baringan dada saya terasa sakit dan ada sensasi sesak nafas namun tidak terlalu lama kadang bisa lama dan sering bersendawa,juga sulit tidur

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
16
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Gejala yang anda rasakan kemungkinan akibat sindroma dyspepsia. Dispepsia merupakan suatu kondisi yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas karena penyakit asam lambung atau maag. Meski begitu, dispepsia bukanlah sebuah penyakit, tapi tanda atau gejala dari suatu penyakit pencernaan yang dialami seseorang. Hal yang perlu diwaspadai, dispepsia yang dibiarkan bisa berkembang menjadi lebih serius.


Dispepsia dapat diakibatkan oleh banyak hal. Sering kali hal ini dikaitkan dengan gaya hidup dan dapat dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan minuman atau efek samping dari obat-obatan. Contohnya:

- Makan terlalu banyak atau makan terlalu cepat

- Konsumsi makanan yang terlalu berlemak, berminyak, dan pedas.

- Konsumsi terlalu banyak kafein, alkohol, cokelat, dan minuman bersoda

- Merokok.

- Rasa cemas.

- Beberapa antibiotik dan obat penghilang rasa nyeri.


Terkadang dispepsia dapat menjadi suatu tanda dari penyakit pencernaan lainnya, seperti:

- Gastritis.

- Ulkus peptikum.

- Penyakit celiac.

- Batu empedu.

- Pankreatitis.

- Keganasan lambung.


Penanganan dapat dilakukan secara primer dan sekunder. Secara primer modifikasi gaya hidup sangat penting untuk dilakukan, contohnya:

- Membatasi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan terjadinya dispepsia.

- Makan dalam porsi yang kecil, tetapi sering dan dianjurkan untuk makan 5-6 kali sehari.

- Membatasi konsumsi kafein dan alkohol.

- Menghindari penggunaan atau konsumsi anti nyeri seperti aspirin dan ibuprofen. Gunakan anti nyeri lain yang lebih aman bagi lambung seperti parasetamol.

- Mengontrol stres dan rasa cemas.

- hindari tidur malam langsung setelah makan (usahakan diberikan jarak 3 jam setelah makan malam baru boleh tidur)


jika dispepsia sudah menimbulkan rasa nyeri yang amat hebat, mungkin dokter akan memberikan obat-obatan untuk membantu mengurangi rasa nyeri tersebut. Berikut obat-obatan yang mungkin akan diberikan.

- Antasida.

- Proton Pump Inhibitors (PPI). Obat golongan ini dapat mengurangi produksi asam lambung.

- H-2 receptor antagonists (H2RAs) untuk mengurangi produksi asam lambung.

- Prokinetik dapat membantu proses pengosongan lambung.

- Antibiotik, pemberiaannya dilakukan jika dispepsia disebabkan oleh infeksi.

- Anti-depressants atau anti-anxiety dapat digunakan juga untuk menghilangkan rasa tidak nyaman yang diakibatkan dispepsia dengan menurunkan sensasi nyeri yang dialami.


Apabila gejala tidak membaik maka sebaiknya anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterohepatologi.


Sekian dan Terima Kasih

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda alami, seperti rasa sakit di dada, sesak napas, sering bersendawa, dan sulit tidur, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah gangguan pada sistem pernapasan seperti asma atau gangguan pada jantung seperti angina. Namun, untuk diagnosis yang lebih akurat dan penanganan yang tepat, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes tambahan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari gejala yang Anda alami. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan