Dok saya mau tanya penis saya kering di karenakan mandi aer panas sudah 2mingguan kering penis nya dan jni saya pakein vaselin gely apakah bagus do
... Lihat LainnyaPenyebab anak demam dan lemas
Selamat malam dok, saya mau bertanya anak saya usia 3thun 10bln. Dari hari jum'at pagi2 anak saya demam tinggi di 39,5° siang nya saya kasih obat tempra seharian demam dan lemes sampe malem jam 8 demam nya naik jadi 40,5° dan saya lgsg bawa dia ke igd disana diberi obat yg dimasukin ke dubur lalu setelah observasi anak saya boleh pulang dan di beri obat paracetamol.
Tapi setelah dirumah tetap panas di 38.5
Besok pagi nya anak saya mulai membaik panas nya turun di 37,4 dan mulai ceria kembali saya pikir mungkin sudah menuju pemulihan, tapi ternyata jam 2 malam anak saya panas kembali di 39,4° dan seharian tadi anak saya panas nya naik turun dan badan mya lemas, nafsu makan nya sangat berkurang dan lemas seharian ini lebih banyak tidur..
Kira2 itu kenapa ya dok??
2 komentar
Terbaru
hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Demam naik turun pada anak merupakan hal yang umum terjadi. Biasanya demam terjadi setiap 4 jam dengan suhu tubuh yang bervariasi. Untuk mengobatinya, ada banyak cara yang bisa dilakukan di rumah, seperti pemberian obat penurun demam, kompres, serta asupan cairan.
Demam muncul sebagai reaksi alami pertahanan tubuh anak untuk melawan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuhnya. Suhu tubuh normal anak berkisar 37,5ºC, tetapi suhu bisa naik turun tergantung dari aktivitas anak. Sebagai contoh, suhu tubuh anak akan meningkat sedikit setelah ia berolahraga atau mandi air hangat.
Anak dapat dikatakan demam saat suhu tubuhnya di atas 38ºC. Demam tidak selalu merupakan gejala dari suatu penyakit serius. Namun, Bunda tetap harus waspada, terlebih bila demam naik turun pada anak telah berlangsung selama lebih dari 5 hari.
Penyebab Demam Naik Turun pada Anak
Demam naik turun pada anak paling umum disebabkan oleh infeksi virus penyebab pilek, batuk, dan diare. Selain itu, anak juga bisa mengalami demam selama beberapa hari setelah imunisasi.
Pada kasus tertentu, demam pada anak juga bisa disebabkan oleh infeksi virus dengue penyebab penyakit demam berdarah atau infeksi bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit tipes atau demam tifoid.
Ketika anak demam, hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa tinggi demam tersebut. Demam ringan hingga suhu tubuh mencapai 38°C biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar kurang dari 5 hari.
Namun, penanganan langsung oleh dokter diperlukan jika demam melebihi 39°C. Apabila terjadi pada anak-anak usia 3–6 bulan, demam tinggi dapat memicu kejang.
Cara Mengobati Demam Naik Turun pada Anak
Saat mengalami demam naik turun, anak biasanya lebih rewel, kulitnya memerah, dan berkeringat. Oleh karena itu, biarkanlah ia beristirahat di rumah seharian penuh hingga suhu tubuhnya normal kembali. Bunda bisa membacakan Si Kecil buku dongeng atau menemaninya menonton kartun kesukaannya agar ia tidak bosan di rumah.
Perlu Bunda ketahui bahwa setiap suhu tubuh naik 1°C, tubuh akan kehilangan cairan hingga 12%. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan mulut atau lidah kering, tidak ada air mata saat menangis, mata tampak cekung, tubuh lemas, serta tangan dan kaki dingin.
Oleh karena itu, untuk pertolongan pertama demam naik turun pada anak di rumah, pastikan ia terhidrasi dengan baik.
Jika Si Kecil berusia di atas 1 tahun, Bunda juga dapat memberinya minuman elektrolit yang terdiri dari ion dan air. Minuman ini mudah diserap oleh tubuh sehingga mampu menggantikan cairan tubuh dengan lebih cepat. Kandungan ion dalam minuman elektrolit juga bermanfaat untuk menjaga fungsi normal sel dan organ tubuh.
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan beberapa tips di bawah ini ketika terjadi demam naik turun pada anak:
Demam naik turun pada anak juga bisa diatasi dengan pemberian obat penurun panas, seperti paracetamol. Bunda perlu mengikuti dosis pemakaian yang tertera pada kemasan obat sesuai umur anak dan jangan sampai melebihi dosis.
Bunda juga perlu membaca kemasan produk jika turut memberikan obat batuk atau obat pilek pada anak. Pasalnya, obat-obat tersebut juga mengandung paracetamol. Dengan membaca kemasan produk, kelebihan dosis obat pada anak dapat dihindari.
Berbagai cara di atas mampu mengatasi demam pada anak. Namun, Bunda perlu waspada ketika anak mengalami demam naik turun selama 5 hari atau lebih, menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, dan disertai beberapa gejala berikut ini:
Jangan ragu untuk membawa anak langsung ke IGD terdekat atau segera periksakan ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa kemungkinan penyebab anak Anda mengalami demam dan lemas. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Infeksi: Demam adalah respons tubuh terhadap infeksi. Infeksi virus seperti flu atau pilek dapat menyebabkan demam pada anak. Infeksi bakteri seperti infeksi tenggorokan atau infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan demam.
Reaksi terhadap vaksinasi: Beberapa anak dapat mengalami demam setelah menerima vaksinasi. Ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksin dan biasanya akan membaik dalam beberapa hari.
Infeksi telinga: Infeksi telinga seperti otitis media dapat menyebabkan demam pada anak. Infeksi telinga biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri telinga atau gangguan pendengaran.
Infeksi saluran pernapasan: Infeksi saluran pernapasan seperti bronkitis atau pneumonia dapat menyebabkan demam dan gejala lain seperti batuk, pilek, atau sesak napas.
Infeksi saluran pencernaan: Infeksi saluran pencernaan seperti gastroenteritis dapat menyebabkan demam, mual, muntah, dan diare.
Penyakit lain: Beberapa penyakit seperti infeksi virus lainnya, infeksi bakteri, atau penyakit autoimun juga dapat menyebabkan demam dan gejala lemas pada anak.
Untuk menentukan penyebab pasti demam dan lemas pada anak Anda, disarankan untuk membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memeriksa darah atau tes lainnya, dan memberikan diagnosis yang tepat serta pengobatan yang sesuai.
Selain itu, penting untuk menjaga anak tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup dan memberikan makanan yang bergizi. Jika demam anak terus meningkat atau gejala lainnya memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang lebih lanjut.
Semoga anak Anda segera pulih dan semakin baik. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content