🔥 Diskusi Menarik

Mata rabun setelah mengkonsumsi obat

Ketika saya demam atau sakit kepala saya minum obat pereda demam flu batuk dan atau obat sakit kepala, setelah satu kaplet biasanya penglihatan saya terasa rabun dekat.

0
7
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kemungkinan gejala yang anda rasakan merupakan efek samping dari obat Diphenhidramine yang terkandung dari salah satu obat pereda flu tersebut. Difenhidramin berguna untuk meredakan gejala pilek dan reaksi alergi, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, tenggorokan gatal, mata berair, dan ruam kulit. Difenhidramin adalah obat antialergi antihistamin, yakni bekerja dengan menghalangi efek bahan kimia tertentu (histamin) penyebab reaksi alergi. Beberapa alergi bisa muncul akibat terbakar sinar matahari, gigitan serangga, iritasi kulit ringan, atau alergi makanan. Selain untuk alergi, diphenhydramine berguna untuk mengatasi mabuk perjalanan, memicu kantuk agar tidur, serta mengendalikan gerak tubuh yang abnormal pada penderita Parkinson.


eberapa efek samping obat yang bisa muncul setelah menggunakan difenhidramin adalah:

- jantung berdebar,

- sulit buang air kecil dan urine sedikit,

- kebingungan dan ingin pingsan,

- sensasi otot kencang di bagian leher dan rahang,

- lidah terasa tak terkendali,

- pusing,

- mengantuk,

- kehilangan koordinasi,

- mulut, hidung, dan tenggorokan kering,

- sembelit dan sakit perut,

- mata kering,

- penglihatan kabur, dan

- kantuk di siang hari atau merasa mabuk setelah penggunaan di malam hari.


Jangan khawatir dengan penglihatan kabur karena biasanya setelah beberapa saat, pandangan kabur itu akan berangsur pulih kembali.


Sekian dan Terima Kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Mata rabun setelah mengkonsumsi obat seperti Bodrex, Panadol, atau Oskadon mungkin terjadi karena efek samping dari obat tersebut. Beberapa obat pereda demam dan sakit kepala mengandung kafein, yang dapat menyebabkan penglihatan kabur atau sulit fokus pada jarak dekat. Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang setelah obat tidak lagi bekerja dalam tubuh. Jika penglihatan kabur terus berlanjut atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi kondisi mata dan memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius. Semoga membantu!
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan