Luka sariawan di vagina

Gapernah Gonta ganti pasangan tapi ada sariawan di vagina itu kenapa ya dok rasanya perih nyeri

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Naella magfiroh, terima kasih atas pertanyaan nya.

Sariawan di vagina yang terasa perih dan nyeri, meskipun kamu tidak pernah gonta-ganti pasangan, bisa disebabkan oleh beberapa hal selain infeksi menular seksual (IMS). Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:


Kemungkinan Penyebab Sariawan di Vagina:

  1. Infeksi Jamur (Kandidiasis Vaginalis)
  • Gejala: Rasa perih, nyeri saat buang air kecil atau saat berhubungan, keputihan kental seperti susu basi.
  • Bisa muncul meskipun tidak ada riwayat berganti pasangan, karena jamur Candida memang ada secara alami di vagina dan bisa berkembang berlebihan karena:
  • Imun lemah
  • Terlalu sering pakai sabun antiseptik atau vaginal wash
  • Pakaian dalam terlalu ketat dan lembap
  1. Iritasi atau Alergi
  • Misalnya karena pembalut, sabun, tisu basah, deterjen pada celana dalam, atau bahkan gesekan pakaian ketat.
  • Bisa menyebabkan luka mirip sariawan kecil.
  1. Vulvovaginitis Iritasi atau infeksi ringan pada vulva dan vagina, bisa karena kebersihan kurang optimal atau kelembapan tinggi.
  2. Luka akibat gesekan atau cukur Kadang mirip sariawan kalau bekas luka terbuka, terutama jika sebelumnya mencukur atau waxing.
  3. Herpes genital (kurang umum jika tidak pernah berganti pasangan, tapi tetap mungkin) Gejalanya: Luka kecil seperti sariawan, bisa berisi cairan, nyeri hebat, sering kambuh.
  4. Penyakit kulit lainnya Seperti lichen planus atau lichen sclerosus — bisa menyebabkan luka atau bercak putih seperti sariawan di area genital.


Yang Bisa Kamu Lakukan Sementara Ini:

  • Jaga kebersihan: Cuci area vagina dengan air bersih, jangan gunakan sabun atau pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi.
  • Keringkan dengan baik: Jangan biarkan area lembap. Pakai celana dalam katun dan hindari yang ketat.
  • Kompres air hangat jika nyeri, tapi jangan digaruk.
  • Hindari berhubungan intim dulu sampai luka sembuh.
  • Obat salep antijamur/topikal bisa digunakan kalau curiga infeksi jamur ringan, tapi sebaiknya pastikan dulu penyebabnya.


Segera ke dokter jika:

  • Luka tidak sembuh dalam 3–5 hari.
  • Luka bertambah banyak atau nyeri makin hebat.
  • Disertai demam, keputihan bau, atau bengkak di selangkangan.
2 minggu yang lalu
Suka
Balas
Luka sariawan di vagina yang terasa perih dan nyeri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, meskipun Anda tidak berganti-ganti pasangan. Beberapa penyebab umum meliputi:
  • Infeksi: Infeksi jamur (seperti kandidiasis) atau bakteri dapat menyebabkan luka dan peradangan di vagina.
  • Iritasi: Penggunaan sabun yang keras, produk kewanitaan yang mengandung parfum, atau pakaian dalam yang ketat dapat mengiritasi kulit vagina dan menyebabkan luka.
  • Reaksi Alergi: Alergi terhadap bahan-bahan tertentu dalam produk kebersihan atau deterjen dapat menyebabkan iritasi dan luka.
  • Kekeringan Vagina: Kekeringan vagina, terutama saat menopause atau kurangnya rangsangan seksual, dapat membuat jaringan vagina lebih rentan terhadap luka.
  • Kondisi Medis Lainnya: Dalam kasus yang jarang terjadi, luka di vagina bisa menjadi gejala dari kondisi medis lain seperti lichen planus atau pemfigus. Untuk mengetahui penyebab pasti luka Anda, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kandungan atau kulit dan kelamin. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan untuk mendiagnosis penyebabnya dan memberikan pengobatan yang tepat. Sementara menunggu pemeriksaan dokter, hindari penggunaan sabun yang keras atau produk kewanitaan yang mengandung parfum, jaga kebersihan area vagina dengan air bersih, dan hindari menggaruk area yang luka.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan