Hallo dok selamat malam, jadi gini anak saya sekarang berusia 20 bulan, bberpa bulan kebelakang anak saya baru selesai pengobatan tb kelenjar selam
... Lihat LainnyaKehangatan di Tengah Omicron
Halo Semua,
Saya Madin pemimpin redaksi HelloSehat. Saya mau menggunakan komunitas ini untuk bercerita pengalaman terkena COVID-19.
Jadi cerita soal ini bermula ketika anak saya yang bungsu mulai mengalami demam dan sering buang air besar, tapi tidak mencret. Lalu istri saya mengalami gejala pilek, sakit kepala, dan sedikit sesak di dada. Saya lalu mengalami gatal tenggorokan dan batuk.
Setelah merasakan gejala selama 3 hari dan isoman, kami lalu memutuskan untuk tes. Benar saja, saya istri dan anak saya yang bungsu positif. Sementara anak sulung saya negatif. Kami menduga, dia punya imun lebih kuat karena sering olahraga dan hujan-hujanan :).
Suasana di rumah agak sulit awalnya. Karena kami harus memisahkan diri dengan si sulung. Lalu pekerjaan rumah dan kantor agak sulit karena sambil mengurusi anak anak.
Tapi belakangan, kami banyak mendapat bantuan. Tetangga bergantian mengirim makanan, vitamin, buah. Teman-teman yang jauh mengirimkan jus, puding, dan makanan sehat lainnya.
Kami merasa beruntung dikelilingi orang orang baik. Kami merasakan kehangatan di tengah pandemi. Ketulusan dari teman-teman adalah booster itu sendiri.
Kondisi ini memberi kami pelajaran soal betapa pentingnya untuk terus menjaga diri. Tapi lebih dari itu, kondisi ini juga mengingatkan kami soal pentingnya berbagi. Terima kasih teman2.
Kamu punya cerita soal kehangatan di tengah pandemi juga?
0 komentar
Terbaru