🔥 Diskusi Menarik

Infeksi

Izin bertanya, jika di salah satu bagian kulit manusia ada yang tergores lalu luka sedikit dan secara tidak sengaja terjilat dan terkena air liur kucing entah itu kucing sehat maupun sakit, apakah itu berbahaya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Pada dasarnya air liur kucing tidak berbahaya. air liur kucing sebenarnya memiliki kandungan seperti detergen yang berfungsi membersihkan bulu-bulu kucing. Selain berfungsi membersihkan bulu kucing, air liur kucing juga memiliki fungsi sebagai antiseptik luka bagi kucing. Air liur kucing mengandung zat bernama histatin yang berfungsi sebagai penyembuh luka dengan memperbarui sel kulit. Bekas jilatan air liur pada permukaan kulit akan membantu membentuk senyawa nitrat oksida. Nitrat oksida menghalangi infeksi dan mencegah tumbuhnya kuman di sekitar luka.


Sama seperti manusia, air liur kucing juga mengandung bakteri, kok. Walau begitu, air liur kucing ini umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Selama kita merasa sehat dan tidak sakit, kita boleh membiarkan kucing menjilati jari kita. Yang perlu diperhatikan juga adalah kondisi kesehatan kucing. Jika kucing menunjukkan gejala air liur berlebih, maka segera cuci tangan teman-teman dengan sabun untuk menghilangkan bekas jilatan kucing.


Kucing yang sedang sakit umumnya mengalami infeksi kuman, termasuk kuman dalam air liurnya. Jadi, jumlah kuman dalam air liur kucing ini akan meningkat dan bisa membahayakan kesehatan kita. Contohnya adalah bakteri Pasteurella multocida, yang biasa ditemukan di air liur hewan dan manusia. Dalam jumlah normal, bakteri ini tidak berbahaya dan justru membantu meningkatkan imunitas kita. Tapi, jika kucing yang menjilati kita sedang sakit, maka jumlah bakteri ini akan meningkat drastis. Jika bekas jilatan kucing tidak segera dicuci, maka bakteri ini akan membahayakan kesehatan kita. Oleh sebab itu, jika kucing sehat, biarkan saja kucing menjilati kita


Sekian dan terima kasih

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Infeksi bisa terjadi jika kulit yang tergores terkena air liur kucing, baik kucing tersebut sehat maupun sakit. Air liur kucing dapat mengandung bakteri, termasuk Bartonella henselae, yang dapat menyebabkan cat scratch disease. Jika luka tersebut terinfeksi, Anda mungkin akan melihat gejala seperti pembengkakan, kemerahan, dan nanah di area yang terluka. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Namun, infeksi ini tidak menular dari orang ke orang, melainkan hanya dapat ditularkan melalui interaksi dengan kucing yang terinfeksi. Jika Anda melihat tanda-tanda infeksi pada luka, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan lain?

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan