Hallo dok. Knpa ya vagina dlm saya terasa gatal seperti d tusuk klo lgi kmbuh tpi d dlm, rasa nyerinya smpai ke bagian perut, dada depan,
Da
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Minggu lalu saya mendapat transfusi darah karena jumlah hb saya 6. Saya juga memiliki riwayat penyakit anemia makanya mendapat transfusi darah. saya ingin bertanya apakah saya bersiko terkena HIV setelah transfusi darah? kan katanya hiv dapat menular melalui cairan/darah. mohon pencerahannya dok. Terima kasih
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo sobat sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Risiko terkena HIV setelah transfusi darah sangat rendah, tetapi tidak sepenuhnya nol. Ini karena darah yang disumbangkan biasanya telah melewati berbagai tes dan prosedur untuk meminimalkan risiko penularan infeksi, termasuk HIV.
Namun, risiko ini dapat menjadi relevan jika:
Walaupun prosedur transfusi darah sangat diawasi dan diatur ketat, kesalahan manusia dalam pengambilan, penyimpanan, atau pengujian darah mungkin terjadi dalam beberapa kasus.
Meskipun demikian, risiko tertular HIV melalui transfusi darah saat ini sangat rendah di banyak negara, terutama di wilayah yang memiliki prosedur pengujian yang ketat. Namun, ada baiknya untuk memahami risiko ini dan memahami bahwa penggunaan darah atau produk darah yang diproses dengan aman merupakan praktek yang sangat penting dalam menjaga keamanan pasien.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang risiko HIV setelah transfusi darah atau jika Anda merasa Anda memiliki risiko penularan HIV lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter Anda. Mereka dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang pengujian HIV dan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Semoga membantu,
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba memberikan jawaban yang detail.Risiko penularan HIV melalui transfusi darah saat ini sangat rendah di negara-negara yang memiliki sistem pengujian dan skrining darah yang baik. Sebelum transfusi darah, darah yang akan digunakan biasanya diuji untuk memastikan bahwa tidak ada infeksi HIV atau penyakit menular lainnya. Namun, meskipun risikonya rendah, tidak ada metode yang 100% aman untuk menghilangkan risiko penularan HIV melalui transfusi darah.
Jika Anda mendapatkan transfusi darah di fasilitas medis yang terpercaya dan menggunakan darah yang telah diuji dengan baik, risiko penularan HIV sangat kecil. Namun, jika Anda khawatir, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur yang diikuti oleh fasilitas medis tempat Anda mendapatkan transfusi darah.
Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa HIV tidak hanya menular melalui transfusi darah. HIV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, atau dari ibu yang terinfeksi HIV kepada bayinya selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang HIV atau penyakit menular lainnya, disarankan untuk melakukan tes HIV dan berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan memberikan saran yang sesuai dengan situasi Anda.
Semoga jawaban ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content