Hallo dok
Dok saya mau tny ank saya kn kena cacar air selama 1mgg lebih dan di hari ke 10 sudah mulai kering tapi
Knp y d HR 11 ,12 sampai skrg meriang trs ? Pdhl di HR k 11 pun sudh sy cek LG k dr d ksh obt demam , Vitamin,dan antibiotik LG,tp blm ada perubahan meriangnya,itu knp y?mohon jwb
Halo declara, terima kasih atas pertanyaan anda.
Cacar air sangat umum disertai demam. Ini adalah hal yang wajar, karena demam termasuk gejala utama dari cacar air. Walaupun banyak yang menganggap cacar adalah kelainan pada kulit, sebenarnya virus cacar menyebar di seluruh tubuh. Virus Varicella, yakni penyebab cacar air masuk ke tubuh melalui saluran napas dan dalam 2-4 hari virus bereplikasi (memperbanyak diri). Selanjutnya 4-6 hari kemudian, virus menyebar ke hati, limpa, dan tempat lain untuk memperbanyak diri. Setelah satu minggu, virus kemudian menyebar ke kulit, sehingga menyebabkan lesi pada kulit. Virus ini juga dapat menyebar ke saluran napas, sehingga dapat menimbulkan gejala peradangan paru (pneumonia). Bahkan pada kasus berat, virus dapat menyebar ke sistem saraf dan menimbulkan gejala peradangan otak. Penyebaran virus ke seluruh tubuh ini tentunya memicu sistem pertahanan tubuh untuk melawan virus. Tubuh pun membentuk antibodi untuk melawan virus cacar air. Proses perlawanan tubuh terhadap virus cacar air menyebabkan keluarnya berbagai macam sitokin, yakni zat kimia yang keluar akibat suatu peradangan. Sitokin inilah yang menyebabkan kamu mengalami demam saat terkena cacar air. Demam saat terkena cacar air bisa mencapai 40 derajat Celcius dan terkadang menyebabkan rasa tidak nyaman.
Demam saat terinfeksi cacar air bisa membuat tubuhmu menggigil dan berkeringat. Kondisi ini tentu membuatmu merasa tidak nyaman. Jangan khawkamu bisa menurunkan demam saat sakit cacar air dengan beberapa cara berikut ini:
1. Perbanyak Minum Air Putih -> Saat demam, tubuhmu lebih sering berkeringat. Keluarnya keringat adalah usaha tubuh dalam menstabilkan suhu inti yang terlalu tinggi. Supaya kamu tidak mengalami dehidrasi, perbanyak minum air putih. Air kelapa, jus buah, atau sup juga boleh kamu konsumsi untuk mengoptimalkan asupan cairan tubuh.
2. Gunakan Kompres Panas -> Menempelkan kompres panas di dahi, bisa membantu menurunkan demam. Ini karena suhu panas kompres yang menempel di kulit, memberikan sinyal pada otak bahwa suhu tubuh sudah terlalu tinggi. Otak yang menangkap sinyal tersebut akan mengeluarkan suhu panas melalui pori-pori kulit agar suhu tubuh menurun.
3. Minum Obat Penurun Demam -> Cara paling cepat dan praktis untuk mengatasi demam saat sakit cacar air adalah dengan minum obat penurun demam. Biasanya, obat pertama untuk demam adalah paracetamol. Baca selalu aturan pakai sebelum kamu menggunakan obat atau ikuti arahan dokter dalam mengonsumsi obat.
4. Tetap Mandi Secara Rutin -> Ada rumor yang beranggapan jika mandi bisa memperparah lenting cacar. Faktanya, hal ini tidaklah benar. Kamu tetap harus mandi secara rutin. Mandi menjaga kulit tetap bersih dan mencegah terjadinya infeksi pada luka terbuka. Kamu bisa mandi menggunakan air hangat suam-suam kuku.
Bila demam / meriang semakin parah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat,
Maaf, tetapi saya tidak dapat memberikan jawaban yang tepat berdasarkan konteks yang Anda berikan. Pertanyaan Anda terkait dengan anak yang mengalami cacar air dan meriang setelah cacar air mulai kering. Namun, informasi yang Anda berikan tidak cukup untuk memberikan diagnosis atau saran yang akurat.:Meriang setelah cacar air bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi sekunder atau reaksi tubuh terhadap virus cacar air. Namun, untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci, saya membutuhkan informasi tambahan seperti gejala yang dialami anak Anda, riwayat kesehatan, dan apakah ada faktor lain yang mungkin mempengaruhi kondisinya.
Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter keluarga untuk mendapatkan evaluasi yang tepat dan saran yang sesuai. Mereka akan dapat melakukan pemeriksaan fisik dan menganalisis gejala anak Anda secara lebih mendalam untuk memberikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain atau informasi tambahan, silakan beri tahu saya.
Related content