🔥 Diskusi Menarik

Efek samping obat

Malam dok, ibu saya mengkonsumsi obat rifampicin 150 mg / isoniazid 75 mg di karenakan sakit paru, apakah benar efek samping dari obat tersebut bisa membuat rambut rontok?

Soal nya krng lebih 1 bln ibu saya sudah mengkonsumsi obat tersebut efek samping yg di rasakan kaki sakit sama rambut rontok.

Terimaksih.

0
12
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Rifampicin dan isoniazid adalah obat antibiotik yang sering digunakan dalam pengobatan tuberkulosis (TB). Sementara kedua obat tersebut memiliki efek samping yang mungkin terjadi, tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut, dan respons terhadap obat dapat bervariasi.


Efek samping yang dilaporkan dari rifampicin dan isoniazid dapat mencakup berbagai gejala, dan rambut rontok (alopasia) tidak termasuk di antara efek samping umum dari kedua obat tersebut. Namun, kaki sakit atau nyeri pada ekstremitas bawah dapat mungkin terkait dengan penggunaan rifampicin.


Setiap reaksi yang tidak biasa atau efek samping yang dirasakan seharusnya segera dilaporkan kepada dokter Anda. Dokter dapat menilai apakah gejala yang Anda sebutkan benar-benar terkait dengan obat atau mungkin ada faktor lain yang memengaruhi kesehatan.

Jika ibu Anda mengalami rambut rontok yang signifikan dan berkelanjutan, atau jika gejala kaki sakit menjadi semakin buruk, sangat penting untuk periksa ke dokter. Dokter dapat melakukan penilaian lebih lanjut, mungkin meresepkan tes darah atau tes lainnya, dan memberikan perubahan pada rencana pengobatan jika diperlukan.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

7 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Rifampisin dan isoniazid adalah obat yang digunakan dalam pengobatan tuberkulosis (TB) paru. Efek samping yang umum terkait dengan penggunaan obat ini termasuk gangguan pencernaan, mual, muntah, sakit kepala, dan perubahan warna urin. Namun, rambut rontok bukanlah efek samping yang umum dilaporkan dari penggunaan obat ini.

Jika ibu Anda mengalami rambut rontok setelah mengonsumsi obat ini, ada kemungkinan bahwa rambut rontok tersebut disebabkan oleh faktor lain. Rambut rontok dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, perubahan hormonal, kekurangan nutrisi, atau kondisi medis lainnya. Jika ibu Anda khawatir dengan rambut rontok yang dialaminya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang merawatnya untuk evaluasi lebih lanjut.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa pengobatan TB harus dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak boleh dihentikan tanpa persetujuan dokter. Jika ibu Anda mengalami efek samping yang mengganggu atau tidak biasa, segera hubungi dokter yang merawatnya untuk mendapatkan nasihat lebih lanjut.

Terimakasih dan semoga ibu Anda segera pulih. Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

7 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan