Diare
Dok.. Anak saya umur 1 thn 7 bln pada waktu bab ada lendir seperti ingus pasca perawatan dari diare
Dok.. Anak saya umur 1 thn 7 bln pada waktu bab ada lendir seperti ingus pasca perawatan dari diare
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai sobat sehat, terima kasih pertanyaannya.
Penyebab BAB Bayi Berlendir
Lendir pada tinja bayi tidak selalu menimbulkan kekhawatiran. Usus secara alami mengeluarkan lendir untuk membantu tinja melewati saluran pencernaan dengan lebih efektif.
Terkadang, bayi dapat mengeluarkan sebagian lendir ini di tinja mereka tanpa kondisi yang mendasarinya. Lendir bisa terlihat seperti garis atau benang berlendir, atau terkadang terlihat seperti jeli.
Bayi yang masih menyusu mungkin lebih sering BAB berlendir, karena tinja melewati usus dengan relatif cepat. Namun, terkadang ada kondisi medis yang dapat menyebabkan lendir pada tinja, antara lain:
1. Infeksi
Infeksi bakteri atau virus (flu perut) dapat mengiritasi usus dan menyebabkan peradangan. Hasilnya adalah peningkatan lendir pada kotoran bayi.
Gejala lainnya adalah demam dan lekas marah. Bayi yang mengalami infeksi mungkin juga memiliki tinja berwarna hijau. Beberapa darah bahkan mungkin ada dalam kasus iritasi ekstrem.
2. Alergi Makanan
Alergi makanan dapat menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya menyebabkan bayi BAB berlendir. Gejala ini biasanya akan muncul dalam dua bulan pertama kehidupan bayi.
Tanda-tanda bayi mungkin mengalami alergi makanan adalah:
3. Tumbuh Gigi
Bayi yang tumbuh gigi tidak hanya rewel. Gejala lainnya yang dapat terjadi mungkin termasuk BAB berlendir. Adanya air liur yang berlebihan dan rasa sakit akibat tumbuh gigi dapat mengiritasi usus, mengakibatkan kelebihan lendir pada tinja.
4. Cystic Fibrosis
Bayi dengan cystic fibrosis mungkin mengalami peningkatan jumlah lendir sebagai efek samping dari kondisi ini. Lendir cenderung berbau busuk dan tampak berminyak.
Bayi mungkin juga mengalami kenaikan berat badan yang buruk dan pertumbuhan yang tertunda. Kondisi ini juga menyebabkan kelebihan lendir berkembang di organ, terutama paru-paru, pankreas, hati, dan usus.
5. Intususepsi
Intususepsi adalah kondisi medis serius yang dapat terjadi ketika usus bayi saling bergesekan, sebuah proses yang bernama “telescoping.” Ini adalah keadaan darurat medis karena aliran darah hilang ke usus dan tinja menjadi tersumbat.
Akibatnya, bayi mungkin hanya bisa mengeluarkan lendir di bawah area yang tersumbat. Tinja sering menyerupai jeli berwarna merah tua.
Gejala lain dari intususepsi meliputi:
Kapan Orang Tua Harus Waspada?
Meski pada beberapa kasus normal-normal saja bagi bayi untuk BAB berlendir, orang tua tetap harus waspada. Terutama jika:
Semoga membantu ya.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, namun saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang Anda berikan. Informasi yang Anda berikan terdiri dari beberapa topik yang berbeda, seperti diare, berat badan bayi, dan kehamilan. Untuk memberikan jawaban yang tepat, saya membutuhkan informasi yang lebih spesifik tentang masalah diare yang dialami oleh anak Anda. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penjelasan dan saran yang lebih tepat mengenai kondisi anak Anda.Related content