🔥 Diskusi Menarik

Demam tidak turun

Selamat siang dok saya mau tanya .

Anak saya umur 7 tahun ,demam dari tgl 20 sekitar jam 5 pagi sudah demam awalnya saya kasih panadol anak dan hari Kamis membaik,lalu jumatnya sakit lagi dengan panas tinggi 39,5 .

Saya ke klinik katanya radang ,sariawan dan lambung .

Tidak ada perubahan panas nya ga turun turun tgl 27 saya ke igd untuk hasil lab hasilnya ada virus dan diperbolehkan pulang dengan dikasih obat sanmol,narfoz dan imunfed .

Karena panasnya ga turun juga saya berobat lagi ke dokter dikasih obat racikan radang dan sariawan .

Setiap minum obat itu sih langsung adem ,tapi kalau ga minum obat itu panas lagi . Bagaimana dok solusinya ? Apa harus ke igd lagi ?

0
2
1 komen

1 komentar

Halo Ria, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut kemungkinan penyebab demam pada anak tidak kunjung turun.

1. Penggunaan obat yang tidak tepat -> Perhatikan aturan pakai obat penurun panas untuk si kecil. Dosis obat perlu disesuaikan dengan usia dan berat badan anak. Melansir situs NPS Medicinewise, berikut aturan pakai untuk obat paracetamol dan ibuprofen.

- Dosis paracetamol yang direkomendasikan untuk anak usia 1 bulan sampai 12 tahun adalah 15 mg/kg berat badan. Diminum sebanyak 3 – 4 kali sehari atau setiap 4 – 6 jam.

- Dosis ibuprofen untuk anak usia 3 bulan sampai 12 tahun adalah 5 mg sampai 10 mg/kg berat badan. Diminum maksimal 3 kali sehari atau sekitar 6 – 8 jam.

2. Penyebab utama tidak diatasi -> Seperti yang disampaikan sebelumnya, demam bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya peradangan atau infeksi pada tubuh. Oleh karena itu, sambil minum obat penurun panas, Anda juga perlu memberikan pengobatan untuk infeksi yang si kecil alami agar demam anak segera turun. Penyebab demam anak tidak turun bisa jadi meliputi salah satu dari faktor-faktor berikut ini:

- gangguan sistem imun sehingga sulit melawan infeksi,

- anak memiliki kanker, terutama leukimia (kanker darah) pada anak,

- efek samping kemoterapi,

- penyakit pada paru-paru,

- radang pada usus,

- peradangan yang memengaruhi pembuluh darah.


waspadalah bila anak mengalami gejala demam, seperti:

- demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai 39°C atau lebih,

- suhu saat diukur di lubang anus mencapai 38°C,

- menangis terus menerus tanpa henti,

- sangat rewel,

- sakit kepala berat,

- sulit dibangunkan,

- leher kaku,

- tubuh kejang,

- pada bayi, ubun-ubunnya terlihat menonjol atau masuk ke dalam.

- ada bintik berwarna biru di permukaan kulit,

- bibir dan kuku nampak kebiruan,

- susah bernapas meskipun sudah membersihkan hidung,

- sulit menelan dan meneteskan air liur, serta

- tubuh terlihat lemas dan sakit.


Anda juga bisa melakukan upaya-upaya berikut.

- Memperbaiki dosis obat dan aturan pakainya. Usahakan ia minum sesuai jadwal dengan teratur.

- Mencoba mengganti obat misalnya dari paracetamol ke ibuprofen. Namun, pastikan si kecil makan lebih dahulu sebelum minum ibuprofen.

- Jangan mencampur ibuprofen dan paracetamol untuk mengatasi demam pada anak. Jangan pula berikan aspirin pada bayi atau balita.

- Kompres kepala atau mandi air hangat agar menurunkan suhu tubuh dengan lebih cepat.

- Pastikan si kecil banyak minum air putih dan makan makanan bergizi terutama buah dan sayur.


Namun apabila anak anda mengalami gejala kegawatdaruratan seperti yang disebutkan di atas maka sebaiknya anda segera membawa anak anda ke dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut.


Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan