Demam berkepanjangan
Sudah demam tinggi kemudian turun -+ 6 hari. Ditambah dengan bintik merah kecil. Itu penyakit apa ? Obatnya pake apa untuk umur 19 tahun?
4 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Dok saya juga gini, demam muncul bintik merah kecil di tangan. Munculnya seinget saya setelah saya abis dari Batu Malang dok, kan itu dingin ya. Pas balik ke Surabaya tiba2 muncul bintik merah banyak di tangan. Itu kejadian Desember tahun lalu dok. Abis itu ilang. Terus juli 2025 smpe skrg muncul lg pas saya lg di Jepara bagian gunung, pas balik Pati tiba2 meriang dan muncul bintik2 merah lg. Apa karna suhu ya dok?
Anak saya usia 15 tahun badannya kena herpes atau apa ya dok,.
Dan kira2 obatnya pakai apa aja,
Terima kasih
Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan demam dan bintik merah antara lain:
Gejala awal meliputi demam, menggigil, nyeri kepala, punggung, dan tungkai, serta bintik-bintik merah yang muncul di kulit.
Keduanya merupakan penyakit virus yang ditandai dengan demam dan ruam kulit.
Infeksi virus yang sering menyerang bayi dan anak kecil, ditandai dengan demam selama beberapa hari, lalu diikuti ruam merah di kulit.
Penyakit seperti cacar air, flu singapura, dan demam scarlet juga dapat menyebabkan gejala serupa.
Penanganan Awal (Sambil Menunggu Dokter):
Semoga lekas sehat kembali.
Salam sehat,
dr. Rahayu
Untuk mengetahui penyakit pasti yang Anda alami dan mendapatkan penanganan yang tepat, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan tes tambahan untuk menentukan penyebab demam dan bintik merah tersebut. Mengenai obat untuk usia 19 tahun, penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan demam sementara sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, pengobatan spesifik untuk bintik merah akan sangat tergantung pada penyebab dasarnya, yang hanya bisa ditentukan setelah diagnosis oleh dokter. Hindari melakukan diagnosis dan pengobatan sendiri tanpa arahan medis.
Related content