Bisul yang muncul setelah operasi Uretra stricture mau nanya Dok gimana yah cara buat menghindari terjadi infeksi 🙏

Pembengkakan pada area Tempat oprasi

Yg membuat nyeri dan sakit

(Sejenis bisul)

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Setelah operasi uretra stricture, munculnya benjolan atau pembengkakan seperti bisul di area bekas operasi bisa menandakan adanya infeksi lokal, terutama jika disertai nyeri, kemerahan, atau keluar nanah. Hal ini bisa terjadi karena luka operasi yang belum benar-benar sembuh terpapar bakteri, baik dari kulit sekitar maupun dari lingkungan. Untuk mencegah infeksi setelah operasi, sangat penting menjaga kebersihan area tersebut dengan cara membersihkan luka sesuai petunjuk dokter, menggunakan tangan yang bersih saat merawat luka, serta menghindari kelembapan berlebih yang bisa memicu pertumbuhan bakteri. Penggunaan obat antibiotik topikal atau oral biasanya akan diresepkan oleh dokter bila infeksi mulai terlihat. Selain itu, hindari tekanan atau gesekan pada area bekas operasi, misalnya dari pakaian ketat atau aktivitas fisik yang terlalu berat. Jika benjolan semakin besar, terasa panas, atau disertai demam, sebaiknya segera konsultasikan kembali ke dokter, karena mungkin diperlukan tindakan lanjutan seperti drainase atau penggantian jenis obat.


Semoga membantu

Salam, dr. Syifa

2 jam yang lalu
Suka
Balas
Untuk menghindari infeksi dan pembengkakan yang menyebabkan nyeri seperti bisul setelah operasi striktur uretra, ada beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan:

Pertama, kebersihan area operasi adalah kunci utama. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan area sekitar luka operasi sesuai petunjuk dokter atau perawat. Ini mungkin melibatkan membersihkan area dengan larutan antiseptik khusus atau air bersih dan sabun lembut. Kedua, ikuti semua instruksi perawatan luka yang diberikan oleh tim medis Anda dengan cermat. Ini termasuk cara mengganti perban (jika ada), frekuensi penggantian, dan tanda-tanda yang perlu diwaspadai seperti kemerahan berlebihan, nanah, atau demam. Ketiga, minum obat sesuai resep. Jika dokter Anda meresepkan antibiotik, pastikan Anda mengonsumsinya sampai habis sesuai dosis dan jadwal yang ditentukan, meskipun Anda merasa sudah membaik. Ini sangat penting untuk mencegah infeksi. Keempat, hindari menyentuh area operasi dengan tangan yang tidak bersih. Usahakan untuk tidak menggaruk atau memencet area tersebut, karena ini bisa memperburuk kondisi dan memicu infeksi. Untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri, istirahat yang cukup sangat dianjurkan. Hindari aktivitas fisik berat yang bisa memberikan tekanan pada area operasi. Jika nyeri terasa mengganggu, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan atau disarankan oleh dokter Anda. Jika bisul sudah muncul atau pembengkakan disertai nyeri hebat, kemerahan, atau demam, sangat penting untuk segera berkonsultasi kembali dengan dokter bedah urologi yang menangani Anda. Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda secara langsung dan memberikan penanganan yang tepat, mungkin memerlukan drainase atau penyesuaian pengobatan. Spesialis seperti Urologi atau Penyakit Infeksi sangat relevan dalam kasus ini.

1 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan