Badan Terasa Panas Tapi Suhu Normal, Kenapa?
Kadang tubuh saya terasa panas dan gerah, tapi saat diukur suhunya normal. Apa penyebab kondisi seperti ini? Apakah ini gejala awal suatu penyakityang perlu dikhawatirkan atau hal biasa?
Kadang tubuh saya terasa panas dan gerah, tapi saat diukur suhunya normal. Apa penyebab kondisi seperti ini? Apakah ini gejala awal suatu penyakityang perlu dikhawatirkan atau hal biasa?
2 komentar
Terbaru

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hal, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan Penyebab :
1. Persepsi suhu tubuh (thermal sensation) berbeda dengan suhu objektif --> Kadang otak memberi sensasi panas meski tubuh sebenarnya tidak demam. Ini bisa dipengaruhi oleh sistem saraf otonom dan sensitivitas kulit.
2. Kondisi lingkungan & gaya hidup
- Cuaca panas/lembap, ventilasi buruk.
- Stres, cemas, atau kelelahan → meningkatkan aktivitas saraf simpatis sehingga tubuh terasa panas/berkeringat.
3. Hormon & metabolisme
- Pada wanita, perubahan hormon (pra-menstruasi, menopause) dapat menyebabkan hot flashes (rasa panas mendadak).
- Hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid) → meningkatkan metabolisme → rasa panas meski suhu tubuh normal.
4. Sirkulasi & regulasi otonom
- Hipertensi, obesitas, atau resistensi insulin bisa membuat tubuh lebih mudah terasa “gerah”.
- Gangguan sistem saraf otonom (misalnya pada diabetes) dapat mengubah persepsi panas.
5. Kondisi psikosomatik --> Kecemasan, stress kronis, atau serangan panik dapat menimbulkan sensasi panas/berkeringat tanpa kenaikan suhu nyata.
Sekian dan terima kasih
Related content