🔥 Diskusi Menarik

Assalamualaikum maaf dok saya mw tanyak obat buat penyakit herpes yg buat d ketiak apa cz ini Sampek melepuh kulit saya

Assalamualaikum maaf dokter ini saya punyak penyakit herpes d dalam ketik ak gimana cr penyembuhanx cz ini kulit Sampek berubah total terima kasih

0
39
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Herpes adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus herpes. Penyakit ini lebih dikenal sebagai herpes kulit karena gejalanya ditandai dengan lenting atau lepuhan pada kulit yang terasa gatal. Berikut ini merupakan tanda-tanda dan gejala penyakit herpes kulit yang paling umum.

- Ruam disertai lenting berkelompok pada satu sisi tubuh.

- Ruam diawali dengan benjolan merah (lenting).

- Lenting berair dan berubah menjadi kerak kering (terlihat menyebar atau mengelompok pada beberapa bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan badan).

- Rasa sakit, gatal, dan kesemutan pada lenting.

- Demam.

- Sakit kepala.

- Panas dingin.

- Kelelahan.

- Sensitif terhadap cahaya


Sementara itu, berikut merupakan berbagai gejala herpes yang menyerang area kelamin dan mulut.

- Lecet dan luka pada alat kelamin bagian luar.

- Lepuhan merah berisi air di sekitar mulut, anus, atau alat kelamin.

- Keputihan.

- Rasa sakit dan gatal pada lepuhan.

- Tidak enak badan.

- Demam.

- Nyeri saat buang air kecil.

- Pembengkakan kelenjar getah bening.

- Rasa terbakar atau kesemutan di sekitar alat kelamin sebelum luka lepuhan yang berisi air kembali muncul.

- Adanya lecet dan luka pada serviks.

- Luka lepuhan di sekitar mulut yang berisi cairan dan berwarna kemerahan.


Penyakit herpes kulit disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1 dan 2 serta virus varicella zoster, yakni virus yang menyebabkan cacar air dan cacar api. Virus varicella zoster dapat hidup dalam sistem saraf selama bertahun-tahun. Setelah Anda sembuh dari cacar, virus ini akan tetap “tertidur” di dalam tubuh Anda. Akan tetapi, terkadang infeksi bisa aktif kembali sehingga menyebabkan penyakit cacar api alias herpes zoster. Infeksi berulang varicella zoster lebih mungkin terjadi jika Anda mengalami penyakit atau menjalani pengobatan yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Virus varicella zoster bisa ditularkan melalui kontak langsung, droplet (percikan lendir), atau udara. Sementara itu, HSV dapat menular dengan cara:

- berhubungan intim melalui vagina atau anus tanpa kondom,

- melakukan seks oral dengan orang yang memiliki luka dan ruam penyakit di sekitar mulutnya,

- menggunakan mainan seks secara bergantian,

- berciuman dengan orang yang memiliki ruam penyakit di sekitar mulutnya, serta

- melalui kelahiran jika ibu dengan herpes genital memiliki luka saat melahirkan.


Dalam mengatasi infeksi herpesvirus, dokter dapat meresepkan obat-obatan, terapi khusus, atau kombinasi keduanya.

1. Obat-obatan -> Obat ini untuk membantu mengurangi keparahan gejala, memperpendek masa kekambuhan infeksi, dan mengurangi risiko penularan virus ke orang lain. Biasanya, obat herpes diberikan dalam bentuk pil dan salep. Pada kasus yang cukup parah, dokter akan memberikannya melalui suntikan. Berikut merupakan berbagai jenis obat yang biasanya diresepkan.

- Obat antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, dan famiciclovir untuk membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

- Obat antiradang seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

- Obat dari golongan narkotika dan analgesik untuk mengurangi rasa sakit.

- Antikonvulsan atau antidepresan trisiklik untuk mengobati rasa sakit yang berkepanjangan.

- Antihistamin seperti diphenhydramine untuk mengatasi rasa gatal.

- Krim, gel, atau koyo mengandung lidocaine untuk mengatasi rasa sakit, biasanya digunakan saat diperlukan.

- Capsaicin untuk membantu mengurangi risiko neuralgia pascaherpes, yaitu nyeri saraf yang terjadi setelah Anda pulih dari cacar api.

2. Terapi untuk mengatasi herpes -> Jika pasien berulang kali mengalami kekambuhan, biasanya dokter akan merekomendasikan terapi episodik dan terapi supresif yang juga menggunakan obat antivirus. Terapi episodik biasanya direkomendasikan jika Anda mengalami kekambuhan kondisi sebanyak enam kali dalam waktu satu tahun. Terapi ini membantu mempersingkat gejala herpes kulit yang biasanya muncul dalam waktu yang cukup lama. Sementara itu, terapi supresif digunakan untuk orang-orang yang mengalami kekambuhan kondisi sebanyak lebih dari enam kali dalam setahun. Terapi ini dapat mengurangi gejala setidaknya hingga 75% saat Anda meminum obat antivirus.


Berikut berbagai perawatan rumahan dan obat alami yang bisa Anda gunakan.

- Mandi dengan menggunakan air garam untuk membantu meredakan gejala.

- Berendam dalam bak mandi yang berisi air hangat.

- Mengoleskan petroleum jelly ke area yang terinfeksi.

- Menggunakan pakaian yang longgar dan menghindari pakaian yang ketat.

- Mencuci tangan hingga bersih dengan sabun, terutama setelah menyentuh area yang terinfeksi.

- Tidak melakukan kegiatan seksual baik vaginal, oral, maupun anal hingga gejalanya menghilang.

- Mengompres area yang terinfeksi dengan menggunakan es yang dibalut dengan handuk.

- Istirahat yang cukup untuk mengembalikan kekebalan tubuh.

- Mengompres ruam atau lepuhan menggunakan air dingin untuk mengurangi rasa sakit dan juga gatal.

- Menggunakan losion calamine untuk mengurangi rasa gatal.


Apabila keluhan semakin parah maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Assalamualaikum. Untuk pengobatan herpes, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan resep obat yang sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, dokter juga dapat memberikan saran dan tindakan lain yang dapat membantu mempercepat penyembuhan. Selain obat, Anda juga dapat mencoba pengobatan alami seperti menggunakan gel lidah buaya, krim vitamin E, rendam dalam teh hijau, atau oleskan minyak jarak. Namun, pengobatan alami ini sebaiknya dilakukan setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan