Hallo dok selamat malam, jadi gini anak saya sekarang berusia 20 bulan, bberpa bulan kebelakang anak saya baru selesai pengobatan tb kelenjar selam
... Lihat Lainnya
Erwina
2 tahun yang lalu
Apakah Ada Syarat Khusus Mendapatkan Vaksin Booster di Bulan Puasa?
Apakah tetap bisa mendapatkan vaksin COVID-19 booster walaupun sedang berpuasa? Apakah ada syarat tertentu atau hal yang perlu diperhatikan?
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Erwina, terima kasih atas pertanyaannya.
Vakisn booster merupakan vaksin yang diberikan pada individu yang telah diberikan vaksinasi primer lengkap dan mencapai kadar antibodi yang adekuat namun seiring waktu kadar antibodi tersebut semakin menurun sehingga perlu diberikan booster. Berbeda dengan vaksinasi ketiga yaitu vaksinasi yang diberikan pada individu yang setelah 2 kali vaksinasi primer lengkap kadar antibodinya belum tercapai secara adekuat sehingga perlu diberikan vaksinasi ketiga. Sehingga perbedaannya adalah vaksinasi booster diberikan setengah dosis sedangkan vaksinasi dosis ketiga diberikan dosis penuh.
Adapun syarat pemberian vaksinasi booster tidak berbeda antara sebelum berpuasa dan saat berpuasa yaitu :
a. Calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui aplikasi PeduliLindungi;
b. Berusia 18 tahun ke atas; dan
c. Telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal enam bulan sebelumnya.
d. Apabila peserta vaksin terkena Infeksi COVID-19 sebelum jadwal penerimaan Vaksin COVID-19 maka pada kondisi Infeksi COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan-sedang maka vaksin COVID-19 diberikan setelah 1 bulan pasca terkena infeksi COVID. Sedangkan untuk infeksi COVID-19 gejala berat, vaksinasi diberikan 3 bulan pasca pasien dinyatakan positif.
e. Apabila Pasien calon penerima vaksin telah mendapatkan vaksin lain, maka jarak vaksin lain dengan vaksin COVID-19 minimal 14 hari.
f. Vaksin booster yang didapatkan tergantung dari ketentuan pemerintah dan BPOM sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
g. Apabila pasien mempunyai penyakit komorbid maka sebaiknya sebaiknya dikonsulkan terlebih dahulu ke dokter keluarga untuk menyatakan layak vaksin atau tidak.
h. untuk pemeriksaan titer antibodi pasca vaksin sebenarnya tidak diperlukan (namun bila pemeriksaan titer antibodi dibutuhkan untuk kondisi-kondisi khusus seperti pada penderita immunocompromized maka pemeriksaan titer antibodi dapat diperiksakan minimal 14 hari pasca mendapatkan vaksin booster).
Sekian dan Terima Kasih