Apa Itu Leptospirosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai Di Musim Hujan

Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat sepanjang Januari - Agustus 2022 ada 374 kasus leptospirosis dan menyebabkan 54 orang meninggal dunia.

Apa itu leptospirosis?

Leptospirosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan Leptospira Interrogans. Bakteri ini terkandung di dalam air kencing, darah, atau jaringan dari hewan pengerat.

Bakteri ini adalah organisme yang biasa ditemukan di air, tanah basah atau lembap, hutan hujan, atau lumpur. Kondisi banjir umumnya dapat menyebarkan bakteri ini.

Hewan pengerat seperti tikus adalah sumber utama infeksi penyakit ini. Namun,, bakteri juga biasanya dapat ditemukan pada hewan-hewan seperti anjing, sapi, babi, dan binatang liar lainnya.

Binatang yang terinfeksi akan membawa bakteri ini di dalam ginjalnya, bahkan tanpa menyebabkan gejala apapun pada binatang tersebut. Bakteri biasanya akan keluar melalui urin binatang yang terinfeksi.

Umumnya, bakteri dapat bertahan di lingkungan luar jika tetap berada di area yang lembap dan hangat selama beberapa bulan. Anda dapat terinfeksi bakteri tersebut jika mata, mulut, hidung, atau luka terbuka pada kulit Anda bersinggungan dengan:

• urin, darah, atau jaringan dari binatang yang membawa bakteri,
• air yang terkontaminasi oleh bakteri,
• tanah yang terkontaminasi oleh bakteri,
• atau tergigit binatang yang terinfeksi oleh penyakit tersebut.

Dengan datangnya musim penghujan, masyarakat diharapkan mewaspadai terjangkit penyakit ini terutama mereka yang berada di wilayah sering banjir.

Baca selengkapnya mengenai pencegahan Leptospirosis di artikel berikut https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-bakteri/penyakit-leptospirosis/ .