Halo dokter, mohon dijawab pertanyaanku, awalnya testis saya normal namun sudah beberapa minggu ini posisinya berbeda, yang kiri menghadap depan da
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Anonim
1 bulan yang lalu
Muhammad Farrel
1 bulan yang lalu
Tertusuk kayu rapuh saat bekerja
Halo bapak atau ibu saya mau bertanya tentang tetanus,begini ceritanya.saya kemarin siang saya iseng mendorong kayu yang rapuh terus tiba-tiba saya
... Lihat Lainnya1
17k
4 komen
Anonim
2 hari yang lalu
Apakah benar neuritis atau neuralgia?
Halo Dok! Saya ingin berkonsultasi tentang tangan saya. Tangan kiri sy terasa sakit/nyeri, tp tdk ada bengkak ataupun luka. Sy pun tdk ingat apakah
... Lihat Lainnya1
17k
3 komen
Adhitiya Dwi
1 bulan yang lalu
Asam lambung dan diare
Begini dokter
Saya sudah 3 hari ini sempat diare dan sudah agak baikan tapi sekarang yang dirasa perut saya terasa begah dan mual. Sakit apa
... Lihat Lainnya2
17k
2 komen
Anonim
3 hari yang lalu
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Halo Luthfi, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan anda mengalami gejala infeksi sauran pernapasan bawah disertai gejala pneumonia. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh masuknya bakteri, jamur, atau virus ke dalam paru-paru. Akibatnya, terjadi peradangan pada alveolus atau kantong udara di dalam paru-paru. Infeksi dan peradangan bisa terjadi pada salah satu paru-paru atau keduanya sekaligus. Penyakit infeksi yang menyerang kedua belahan paru-paru disebut double pneumonia. Penyakit ini juga dikenal dengan nama paru-paru basah karena alveolus yang meradang bisa dipenuhi cairan atau lendir. Pada kondisi ini, seseorang akan sulit bernapas. Pneumonia adalah salah satu penyakit pernapasan umum pada semua kelompok usia. Akan tetapi, pneumonia pada anak bisa menjadi sangat berbahaya. Pada 2019 lalu, World Health Organization menyebutkan bahwa ada sebanyak 740.180 anak-anak di bawah lima tahun meninggal karena penyakit ini.
Setiap orang bisa merasakan gejala pneumonia yang berbeda karena berbagai faktor. Berikut ini adalah gejala pneumonia secara umum menurut laman Mayo Clinic.
- Batuk terus-menerus disertai dahak.
- Demam.
- Berkeringat berlebih.
- Menggigil.
- Susah bernapas.
- Dada sakit.
- Nafsu makan menurun.
- Detak jantung terasa cepat.
- Sakit kepala.
- Lemas dan lelah.
- Mual dan muntah.
- Nyeri sendi dan otot.
- Batuk disertai darah.
Pneumonia disebabkan oleh masuknya bakteri, jamur, atau virus ke dalam paru-paru. Contoh virus penyebab pneumonia adalah influenza dan respiratory syncytial virus. Sementara itu, jenis bakteri yang kerap menginfeksi paru-paru adalah Streptococcus pneumoniae dan jenis jamurnya adalah Pneumocystis jirovecii. Penyakit ini dapat dengan mudah menular melalui droplet (percikan) dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, atau bahkan bernapas.
Setiap orang bisa menerima pengobatan penyakit yang berbeda sesuai penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut adalah beberapa obat yang bisa diresepkan kepada pasien.
- Antibiotik untuk mengatasi infeksi yang disebabkan bakteri. Anda harus minum antibiotik sesuai petunjuk dokter agar bakteri tidak kebal terhadap obat.
- Antivirus untuk mengatasi infeksi virus. Beberapa contoh antivirus untuk pneumonia adalah oseltamivir dan zanamivir.
- Obat batuk untuk meredakan batuk yang merupakan salah satu gejala infeksi saluran perapasan.
- Analgesik untuk mengurangi nyeri sendi atau otot, sakit kepala, hingga demam. Contoh analgesik adalah ibuprofen dan paracetamol.
- Jika gejala Anda tidak membaik setelah beberapa hari minum obat, segeralah kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Meski sebagian besar pasien bisa sembuh dengan minum obat, anak-anak di bawah dua tahun, lansia, dan seseorang dengan gangguan fungsi ginjal biasanya perlu dirawat di rumah sakit.
Sebaiknya anda berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis paru-paru untuk penanganan lebih lanjut.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gejala yang Anda alami, seperti demam, dada sesak, tekanan di dada saat bernafas, pusing, batuk, dan tenggorokan sakit, dapat menunjukkan adanya infeksi saluran pernapasan atas atau bawah, seperti flu, bronkitis, atau pneumonia. Namun, gejala tersebut juga bisa merupakan tanda dari penyakit lain seperti COVID-19. Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan seperti tes darah atau rontgen dada untuk menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Jangan tunda kunjungan ke dokter, terutama jika gejala semakin parah atau Anda memiliki riwayat kontak dengan orang yang terinfeksi COVID-19. Jaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Semoga Anda segera pulih. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content