Anal sex
Maaf dok mau bertanya apakah aman melakukan anal sex dengan pasangan sendiri resikonya apa ya Doc
Maaf dok mau bertanya apakah aman melakukan anal sex dengan pasangan sendiri resikonya apa ya Doc
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya dapat memberikan informasi umum tentang anal sex. Anal sex melibatkan penetrasi alat kelamin atau sex toys ke dalam anus. Seperti halnya aktivitas seksual lainnya, ada risiko dan pertimbangan yang perlu diperhatikan.:Salah satu risiko utama dari anal sex adalah cedera pada anus dan jaringan di sekitarnya. Anus tidak memiliki pelumas alami seperti vagina, sehingga dapat menyebabkan gesekan dan iritasi yang dapat menyebabkan luka atau robekan. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk HIV.
Selain itu, anus juga memiliki otot sfingter yang mengatur buang air besar. Penetrasi yang terlalu kasar atau sering dapat melemahkan otot ini dan menyebabkan masalah dengan kontrol buang air besar.
Penting untuk menggunakan pelumas yang cukup saat melakukan anal sex untuk mengurangi gesekan dan iritasi. Selain itu, penggunaan kondom atau penghalang lainnya dapat membantu mengurangi risiko penularan PMS.
Penting juga untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda dan memastikan bahwa keduanya merasa nyaman dan setuju untuk mencoba anal sex. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi Anda.
Harap dicatat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak menggantikan nasihat medis yang sesuai.
Related content