Ada yang menempel pada penis
Kenapa pada penis ada seperti putih-putih tapi setiap di bersihkan pasti muncul kembali
Mohon dijawab dokter
Kenapa pada penis ada seperti putih-putih tapi setiap di bersihkan pasti muncul kembali
Mohon dijawab dokter
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
kemungkinan keluhan yang anda rasakan adalah smegma. Smegma adalah daki atau bercak putih yang terdapat pada alat kelamin. Daki ini terbentuk dari minyak, sel kulit mati, dan keringat yang menumpuk. Biasanya, smegma ditemukan pada lipatan kulit penis yang tidak disunat atau lipatan labia (bibir) vagina. Hal ini terjadi karena tubuh memproduksi pelumas alami agar lipatan kulit tersebut mudah tertarik, terutama saat penis ereksi atau terangsang. Pelumas ini kemudian dapat menumpuk di bawah lipatan kulit bersama dengan minyak, sel kulit mati, kotoran, dan bakteri. Jika tidak dibersihkan, smegma yang menumpuk pada lipatan kulit bisa mengakibatkan penis dan vagina berbau tidak sedap. Kemunculan smegma akan berkurang seiring dengan pertambahan usia seseorang yang diiringi pula dengan berkurangnya produksi minyak pada kulit.
Cara paling dasar dan mudah untuk membersihkan daki putih pada kemaluan pria dan wanita adalah dengan membilas alat kelamin secara menyeluruh, terutama pada bagian dalam lipatan kulit dan sekitarnya. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan teknik membersihkan organ intim yang tepat seperti berikut.
1. Tarik kulit secara perlahan -> Bila smegma telah mengering, kemungkinan lipatan kulit penis atau vagina akan saling menempel dan sulit ditarik. Sebaiknya, tarik kulit dengan perlahan untuk mencegah munculnya luka. Hindari memaksa saat menarik kulit kelamin karena dapat menyebabkan nyeri dan luka.
2. Gunakan sabun berbahan lembut -> Memilih sabun yang tepat adalah salah satu cara membersihkan smegma pada pria dan wanita yang paling penting. Hindari membersihkan vagina dengan sabun yang mengandung bahan-bahan kimia berat atau scrub. Untuk wanita, hindari mengoleskan atau memasukkan produk sabun dan minyak ke dalam vagina.
3. Bilas hingga bersih dan keringkan -> Gunakan air hangat untuk membilas dan pastikan tidak ada sisa sabun yang tersisa di kulit. Setelah itu, tepuk-tepuk organ intim dengan handuk hingga kering. Hindari menggosok alat kelamin terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi.
4. Hindari menggunakan alat tajam, kain, atau kapas -> Ada baiknya Anda tidak memaksa menggunakan alat tajam, kain, atau kapas untuk mengorek bercak yang mengering. Hal ini justru dapat mengakibatkan iritasi. Pada intinya, membersihkan smegma pada kemaluan pria dan wanita bisa Anda lakukan dengan cara di atas setiap hari hingga daki putih ini hilang. Apabila bercak di organ intim ini tidak kunjung hilang atau malah terdapat kemerahan di penis Anda, segera kunjungi dokter. Bagi para wanita, segera waspada dan periksakan diri ke dokter jika muncul tanda-tanda seperti gatal, sensasi terbakar, dan cairan keputihan berwarna kuning atau hijau.
Setelah mengetahui bagaimana cara membersihkan smegma pada pria dan wanita, Anda juga harus mencegah agar bercak tersebut tidak muncul kembali. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya smegma.
- Lebih telaten dalam merawat dan menjaga kebersihan seluruh bagian tubuh Anda.
- Hindari pemakaian sabun berbahan keras saat membersihkan alat kelamin. Ini termasuk bagian dari menjaga kesehatan organ reproduksi Anda sendiri.
- Gunakan celana dalam dengan bahan yang nyaman, seperti katun.
- Menggunakan katun sebagai bahan pakaian dalam dapat membantu memperlancar sirkulasi udara pada kulit kelamin Anda.
Sebaliknya, celana yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat dengan baik berpotensi menyebabkan penumpukan kotoran.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tidak cukup data untuk memberikan diagnosis yang akurat tanpa pemeriksaan langsung. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit atau dokter spesialis penyakit kelamin untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content