Penyakit Infeksi

8 topik
4.1k interaksi
23k anggota
avatar

Punya pertanyaan seputar kesehatan?

Indonesia Diminta Waspada Virus Marburg, Apa Itu?

Pemerintah tengah waspada terhadap ancaman virus marburg dan meminta masyarakat untuk tidak lengah. Infeksi virus Marburg merupakan penyakit ganas yang bisa menyebabkan kematian dengan risiko fatalitas hingga 88%.


Apa itu virus marburg?


Virus marburg pertama kali dikenali tahun 1967, bersamaan dengan menyebarnya wabah demam berdarah di laboratorium di Marburg, Frankfurt, dan Beogard.


Sebanyak 30 orang pekerja laboratorium jatuh sakit kemudian menyebar ke tenaga medis dan anggota keluaga yang merawat mereka. Penyakit ini ditularkan oleh kelelawar buah Afrika, Rousettus aegyptiacus.


Menurut laporan CDC (Center for Disease Control and Prevention), kelelawar yang terinfeksi virus tidak menunjukkan tanda-tanda yang khas. Ketika virus dari kelelawar ini menulari manusia maupun primata, maka timbul gejala parah dengan angka kematian yang tinggi.


Seberapa umum penyakit ini?

... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
31
1
1
Khawatir Long COVID-19, Haruskah Kontrol Setelah Selesai Isolasi?
Sebagai penyintas COVID-19 saya bingung apakah wajib periksa ke dokter atau tidak. Beberapa bulan lalu saya positif COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Selama isolasi mandiri saya mengalami gejala ringan yakni demam selama 2 hari dan batuk selama hampir satu minggu, selebihnya saya sehat-sehat saja.

Setelah beberapa minggu selesai isolasi saya baru menyadari saya tidak sanggup melakukan olahraga seberat sebelumnya. Jogging 5km sudah lelah, padahal biasanya bisa 10km yang saya lakukan setiap akhir pekan.

Saya ingin periksa tapi bingung harus periksa ke dokter apa dan sepertinya Long COVID-19 tidak dicover asuransi saya maupun BPJS.

Apa ada juga yang sulit kembali fit setelah kena COVID-19?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
6
9
Lihat komentar lainnya
Membedakan Sakit Tenggorokan COVID-19
Beberapa gejala COVID-19 memang mirip dengan gejala flu dan pilek biasa. Makanya, tidak heran jika kondisi yang umum seperti sakit tenggorokan membuat banyak orang jadi ketakutan. Sakit tenggorokan biasanya disebabkan oleh serangan bakteri, virus lain, atau alergi.

Menurut penelitian, justru hanya 5 - 10% pasien COVID-19 yang mengalami sakit tenggorokan.

Siapa nih yang pernah bingung membedakan sakit tenggorokan biasa atau karena COVID-19?
Membedakan Sakit Tenggorokan COVID-19Membedakan Sakit Tenggorokan COVID-19
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
59
3
Gelisan dan takut
Hello sehat saya sering gelisan dan merasa takut kenapa dan sering mual sulit tidur
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
3
3
Lihat komentar lainnya
Hipertensi Mencegah Vaksin COVID-19
Saya mau cerita pengalaman mengantar ibunda vaksin. Usianya 61 tahun. Dan baru mengikuti vaksin bulan Juli dan Agustus ini.

Kami vaksin di rumah sakit di Bogor. Ibu saya awalnya takut vaksin karena termakan gosip tetangga. Lalu saya bujuk dan akhirnya mau. Tapi ternyata, menjelang hari H mau vaksin, ibu saya tegang bahkan sampai ndak bisa tidur.

Akhirnya, ketika sampai di ruang vaksin, tensinya lebih dari 200, saya lupa batas bawahnya. Tapi itu sangat tinggi. Batas aman menurut dokter yang memeriksa adalah 180.

Lalu ibu saya diminta istirahat dulu, saya ajak berzikir, menenangkan pikiran. Alhamdulillah begitu cek kedua tensinya menurun sampai 160an, jadi bisa vaksin.

Hal yang sama
... Lihat Lainnya
Hipertensi Mencegah Vaksin COVID-19Hipertensi Mencegah Vaksin COVID-19
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
Apa yang Ingin Dilakukan Ketika Pandemi Berakhir?
Coba Sobat Sehat tulis di kolom komentar, kira-kira apa yang ingin dilakukan setelah pandemi ini berakhir?
Apa yang Ingin Dilakukan Ketika Pandemi Berakhir?Apa yang Ingin Dilakukan Ketika Pandemi Berakhir?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
4
1
sangat memberikan manfaat untuk mengetahui sebab dan pengobatan satu penyakit...
sangat memberikan manfaat untuk mengetahui sebab dan pengobatan satu penyakit
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
Vaksin Covid-19 Anak
Saya sebagai orang tua bersyukur sekali vaksin Covid-19 sudah bisa untuk anak-anak.
Minggu lalu saya mengantar anak vaksin covid-19 setelah sebelumnya saya dan suami menceritakan pengalaman kami vaksinasi. Anak saya mendapatkan vaksin covid-19 Sinovac buatan China, vaksin yang banyak dibicarakan negatif oleh orang-orang. Saya, yang bukan orang kesehatan, tidak mau mendengar hoaks-hoaks dari sumber yang tidak jelas dan hanya menerima informasi yang menurut saya sumbernya jelas dari orang terpercaya. Buktinya anak saya sudah divaksin dan aman tanpa efek samping.

Di bawah ini anak saya cerita tentang pengalamannya ikut vaksin COVID-19.
---------------------
Hallo namaku Luna umur 12 tahun. Aku ikutan vaksin nggak ada yang nyuruh, aku minta vaksin sendiri ke ibu karena ibu bilang anak-anak udah bisa divaksin. Aku pengen bebeas ke mana aja, ke mall, jalan-jalan, nonton, dan pengin ke sekolah. Aku iri klo ibu lagi cerita pengalaman dia sekolah SMP yang seru banget
... Lihat Lainnya
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
4
Vaksin Sinopharm
Awalnya agak ragu untuk ikutan vaksin. Tapi setelah membaca berbagai informasi, akhirnya memberanikan diri ikutan vaksin karena kebetulan di provide dari kantor istri dan dapat vaksin Sinopharm.

Sempat takut karena banyak orang sharing pengalamana vaksin yang efeknya sampai meriang. Tapi alhamdulillah di vaksin pertama tidak ada gejala kuat, hanya meriang dan berkeringat di hari ke-2, minum parasetamol langsung normal.

Vaksin kedua efeknya lebih berasa, tapi hanya di daerah suntikan, satu tangan sebelah kiri terasa sangat berat selama 2 hari. Tapi selain itu tidak ada efek samping lainnya.

Ada yang merasakan hal yang sama?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
Vaksin Yuk, Ga usah Pilih Pilih
Ayo semangat kita vaksin dulu yuk. Ga usah pilih-pilih. Di sekitar rumah, sekarang sudah semakin banyak program vaksinasi gratis. Mau Sinovac, AZ, yang penting vaksin dulu gaes.
Vaksin Yuk, Ga usah Pilih PilihVaksin Yuk, Ga usah Pilih Pilih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
1
Selamat malam Dokter mohon ijin bertanya dok, tepatnya saya tanggal...
Selamat malam Dokter mohon ijin bertanya dok, tepatnya saya tanggal 3 kemarin melakukan vaksin 2, keesokan harinya badan saya normal hanya saja sakit di bagian lengan di tempat suntikkan, nyerinya sampai ke punggung bagian belakang, tp kondisi badan normal, keesokkan harinya, tgl 5 saya mengigil hebat, dan badan saya panas tinggi sampai 39.9, semua tubuh nyeri terutama bagian betis, dan kepala pusing sekali, di tanggal 6 kondisi saya semakin payah, panas semakin tinggi, dan nyeri di seluruh tubuh, dan hari ini panas saya turun 37, 8 namun pusing di kepala terasa tersengat, di bagian atas sebelah kanan dan belakang dekat leher belakang kuping senut sakit sekali rasanya, dan mencret2, selama demam saya hanya minum ibuprofen, dan bodrek migra karena sudah tak tahan dengan sakit kepala, mohon pencerahannya dok, apakah ini merupakan efek vaksin?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
TENTANG FORUM INI
Kebanyakan penyebab penyakit infeksi tidak dapat terlihat oleh mata, karena disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan p... Lihat Lainnya
avatar
Penis kering 

1

2

avatar
pencegahaan terhadap tikus ke makanan kita

1

2

avatar
Mengenai TB kelenjar 

1

2

avatar
Kehamilan

0

2

avatar
paru paru

0

2

Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan