Vaksin hpv

Dimana saya bisa mendapatkan vaksin hpv , dengan program pemerintah

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
1
2

2 komentar

Bagaimana cara pengobatanya dan obat apa saja yang bs di gunakannya

2 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo art dreinarein, terima kasih atas pertanyaan nya.

pemberian vaksin HPV ini difungsikan untuk mencegah adanya risiko penularan penyakit kanker serviks.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut program imunisasi ini akan diberikan secara gratis mulai tahun ini.

"Gratis, dibiayai oleh negara, (mulai) tahun ini," kata Budi dikutip dari Kompas.com, 20 April 2022.

Terkait cara mendapatkan vaksin gratis HPV Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin gratis akan ditujukan untuk sasaran anak usia kelas 5 dan 6 SD.



Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker serviks tercatat sebagai jenis kanker urutan kedua yang paling sering terjadi pada wanita di Indonesia.

Jenis vaksin ini bertujuan untuk mencegah kanker serviks akibat infeksi human papillomavirus (HPV). HPV dapat menyerang sel epitel pada kulit dan membran mukosa, seperti yang terdapat pada organ reproduksi manusia.

Setelah HPV menyerang, sel-sel tubuh akan rusak dan mulai membelah diri secara tidak normal sehingga bisa menyebabkan kanker.

Bagi wanita, vaksinasi HPV juga membantu mencegah penyakit lain, termasuk kanker vagina dan vulva, kanker anus, serta kutil kelamin.

Berdasarkan Jadwal Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) 2020, vaksin HPV diberikan pada anak perempuan usia 9–14 tahun sebanyak dua kali dengan jarak 6–15 bulan.

Sementara itu, wanita remaja atau dewasa muda berusia 15 tahun atau lebih diberikan tiga kali vaksinasi dengan jadwal 0, 1, 6 bulan untuk vaksin bivalen (Cervarix) dan 0, 2, 6 bulan vaksin kuadrivalen (Gardasil).

Menurut CDC. beberapa wanita dewasa berusia 27–45 tahun yang belum divaksinasi juga bisa memutuskan untuk mendapatkan vaksin HPV setelah berkonsultasi dengan dokter.

Per April 2022, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menambahkan tiga jenis vaksin ke dalam program imunisasi rutin lengkap, salah satunya vaksin HPV.

Pemberian vaksinasi HPV berguna sebagai langkah pencegahan penyakit kanker serviks yang angka kasus barunya cukup tinggi di Indonesia.

Karena termasuk ke dalam program imunisasi wajib, vaksin kanker serviks akan diberikan secara gratis. Meski begitu, tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Nadia juga menambahkan orang di luar sasaran, seperti remaja dan orang dewasa yang belum vaksin HPV harus melakukan vaksinasi secara mandiri.

Artinya, vaksin HPV tidak gratis dan setiap orang harus menanggung dengan biayanya sendiri.

Biaya vaksin HPV berkisar antara Rp700 ribu sampai Rp1,3 juta per dosis. Imunisasi HPV yang membutuhkan tiga kali dosis vaksin tentu membuat harganya cukup tinggi.

(https://hellosehat.com/kanker/kanker-serviks/vaksin-kanker-serviks-untuk-dewasa/)

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan