apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Toilet Training
Anak saya usianya 2 tahun 3 bulan. Saya mau ajarkan toilet training tapi bingung apakah anak benar benar siap atau belum. Dia sudah bisa melepaskan celana. Tapi saat aku tanya mau pipis atau gak, dia masih kadang asal ngomong. Kutanya mau pipis? Iya bilang dia. Tapi ternyata ditunggu tunggu gak pipis. Jadi antara perkataan dan yang dia rasakan belum sinkron. Bagaimana solusinya dan apakah boleh boleh saja setiap 2 jam harus ke toilet agar diajak pipis? Idealnya setiap berapa jam sekali diajak ke toilet ya Dok? Terimakasih
1 komentar
Terbaru
Halo Uci Falazheury Rahmawati, terima kasih atas pertanyaan anda
Kami dapat memahami kekhawatiran anda. Tentunya setiap orang tua mendambakan buah hatinya dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.
Usia 0-5 tahun merupakan usia yang dikenal dengan masa “golden age” karena pada usia tersebut anak akan berkembang lebih pesat sehingga dibutuhkan pula stimulasi yang tepat dari lingkungannya.
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan antara anak yang satu dengan lainnya belum tentu sama karena hal tersebut bersifat subjektif. Dengan demikian, tidak dianjurkan untuk membandingkan perkembangan setiap anak.
Anda sebaiknya tetap menghargai proses anak sehingga tidak merasa tertekan dalam menjalaninya. Selain kesiapan fisik yang perlu diperhatikan, kesiapan emosional juga merupakan hal penting. Berikan penjelasan yang mudah dipahami anak apabila ia ingin BAB atau BAK, dan diberitahukan kepada anda.
Untuk informasi lebih lanjut terkait toilet training, dapat dibaca pada artikel berikut:
https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/toilet-training/
hellosehat.com