Panas saat tidur malam

Selamat siang dok

Anak saya umur 6 tahun

2 malam ini mengalami panas hanya saat tidur

Apakah membahayakan dok. Soalnya kalo pagi sampe mau tidur lagi anaknya g ada tanda2 orang sakit

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1

1 komentar

Hallo taufiqi rohman, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada anak dan bayi, kondisi-kondisi berikut bisa menjadi penyebab dari demam, termasuk yang terjadi saat malam hari.

  • Demam setelah imunisasi.
  • Tumbuh gigi pada bayi atau anak.
  • Berada di lingkungan panas dan menggunakan pakaian yang berlebihan, terutama pada bayi baru lahir.
  • Penyakit infeksi pada anak.
  • Gangguan di otak anak.
  • Beberapa jenis kanker pada anak.
  • Gangguan autoimun.

pada malam hari, suhu tubuh umumnya mengalami peningkatan secara alami.

Akibat kondisi tersebut, demam yang ringan saat siang hari sekali pun dapat dengan mudah melonjak pada malam hari.

Inilah yang menyebabkan demam pada anak sering terjadi atau cenderung memburuk saat ia tidur.

Selain itu, beberapa penyakit yang bisa menimbulkan demam pun dapat memburuk saat malam hari sehingga ikut menaikkan suhu tubuh anak Anda.

Misalnya, anak yang menderita asma cenderung lebih sulit bernapas pada malam hari.

Hal ini juga bisa memperburuk demam.

Ini terjadi karena hormon kortisol dan adrenalin umumnya ditekan saat Anda tertidur.

Namun, Anda dapat membantu meringankan gejala yang dirasakan si kecil dengan cara-cara sebagai berikut.

1. Jaga cairan tubuh anak tetap stabil

2. Obat penurun panas

3. Mengenakan pakaian longgar atau lebih nyaman

4. Kompres

5. Skin to skin

Konsultasikan ke dokter jika anak demam malam hari dengan beberapa faktor berikut.

  • Berusia di bawah 3 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 38° Celsius.
  • Berusia lebih dari 3 bulan dengan suhu tubuh lebih dari 39° Celsius.

Selain itu, jika demam menunjukan angka di bawah 39° Celsius, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter jika disertai gejala lainnya atau pada kondisi tertentu, seperti berikut.

  • Menolak untuk minum air.
  • Anak diare, mual dan muntah, serta sakit perut yang parah.
  • Menunjukan tanda-tanda dehidrasi (seperti frekuensi buang air kecil lebih sedikit atau tidak keluar air mata saat menangis).
  • Merasa sakit saat buang air kecil.
  • Terus menerus terjadi setiap malam.
  • Memiliki kondisi medis khusus, seperti kanker, lupus, atau penyakit jantung pada anak.
  • Timbul ruam.
  • Kejang pada anak atau tidak sadar.
  • Anak batuk hingga tidak bisa tidur.

(https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/gejala-anak/mengatasi-anak-demam-malam-hari/)

3 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan