apakah menjilati celana dalam bekas orang lain bisa terjangkit HIV
Melempar Bayi Ke Udara Bisa Menyebabkan Pendarahan Otak Hingga Kematian
Video seorang bayi dilempar-lempar ke udara viral di media sosial dan mengundang komentar pro dan kontra dari netizen. Dalam video tersebut si bayi terlihat di lempar beberapa kali ke udara sambil didoakan dan disaksikan banyak orang. Faktanya melempar bayi ke udara seperti dalam video tersebut bisa berakibat fatal.
Mengapa dilarang melempar bayi ke udara?
Di dalam otak bayi diperlukan area untuk tumbuh kembang sel-sel saraf lainnya. Karena itulah terdapat rongga atau celah antara tengkorak kepala dan otaknya yang dapat mendukung pertumbuhan tersebut.
Jika Anda melempar-lemparkan bayi Anda ke udara, hal ini dapat menyebabkan otak si kecil berpindah tempat dalam rongganya. Selanjutnya, jaringan otak si bayi akan membengkak dan pembuluh darahnya bisa robek, hingga mungkin juga berisiko fatal seperti kematian.
Cedera serius pada otak bayi akibat goncangan terlalu keras ini disebut shaken baby syndrome (SBS). Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa shaken baby syndrome adalah salah satu bentuk kekerasan pada anak berupa guncangan kepala hebat yang menyebabkan perdarahan retina dan perdarahan otak.
Baca selengkapnya mengenai bahaya melempar bayi ke udara di artikel berikut https://hellosehat.com/parenting/bayi/bayi-1-tahun-pertama/melempar-bayi/
0 komentar
Terbaru