🔥 Diskusi Menarik

Luka sepertj melepuh di bagian telinga bayi

Muncul luka pada bagian telinga bayi seperti pada foto, penyebabnya apa yah dok?

Luka sepertj melepuh di bagian telinga bayiLuka sepertj melepuh di bagian telinga bayi
3
75k
1 komen

1 komentar

Halo Nelly Theadora, terima kasih atas pertanyaan anda.


Daun telinga bayi yang melepuh kemungkinan akibat impetigo. Impetigo adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh anak melalui luka di kulit, meski infeksi juga mungkin saja terjadi pada anak yang kulitnya sehat. Penyakit ini termasuk dalam jenis penyakit kulit menular yang ditandai dengan luka merah pada bagian wajah, sekitar hidung ataupun mulut. Pada umumnya, impetigo dapat sembuh sendiri seiring waktu. Tetapi tetap penting bagi orangtua untuk mengurangi risiko penularan bakteri ke bayi lainnya, maka impetigo pada bayi tetap perlu ditangani secepat mungkin. Pasalnya, penularan bakteri penyebab impetigo dapat terjadi melalui kontak fisik langsung pada bayi yang memiliki impetigo atau melalui perantara. Seperti baju, handuk, serbet, dan sebagainya yang sebelumnya dipakai bersama. Bakteri akan lebih mudah menginfeksi bayi yang memiliki luka, misalnya luka akibat gigitan serangga, terjatuh, atau teriris benda tajam. Bisa juga karena luka yang ditimbulkan oleh infeksi kulit lain, seperti eksim, kudis, atau infeksi kutu. Impetigo lebih sering terjadi saat cuaca hangat dan lembap.


Infeksi kulit ini berupa lepuh atau bercak luka terbuka pada kulit, yang kemudian menimbulkan kerak berwarna kuning atau cokelat. Impetigo dapat terjadi pada bagian kulit mana saja di tubuh bayi Anda. Namun demikian, lepuhan paling umum ditemukan di sekitar hidung dan mulut, tangan, lengan bawah, dan juga area popok. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa gejala impetigo pada bayi:

- Luka merah pada kulit

- Gatal

- Melepuh

- nanah (gejala yang lebih parah)


Beberapa kasus impetigo bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu dua sampai tiga minggu tanpa diobati. Namun, resep antibiotik dari dokter dapat mempercepat penyembuhan menjadi 7-10 hari. Ini juga dapat mempersempit risiko penularan pada bayi dan anak-anak lain di sekitarnya. Impetigo bisa diobati dengan menggunakan antibiotik oles maupun antibiotik minum. Antibiotik oles digunakan jika infeksi yang terjadi masih ringan, berada pada satu area, dan belum menyebar ke mana-mana. Antibiotik minum digunakan jika gejala impetigo tidak bisa ditangani dengan antibiotik oles, kondisinya semakin parah, dan menyebar ke bagian lainnya. Jika pengobatan dengan antibiotik tidak berpengaruh setelah tiga hari, dokter akan melakukan pemeriksaan sampel kulit yang terinfeksi di laboratorium untuk melihat kemungkinan adanya infeksi penyakit lain selain impetigo. Pemeriksaan laboratorium juga perlu dilakukan jika impetigo kambuh lagi. Biasanya impetigo kambuh karena masih ada bakteri yang bersarang di area tertentu. Misalnya hidung, sehingga mudah menginfeksi daerah sekitarnya yang kebetulan mengalami luka. Jika terbukti benar, maka bakteri tersebut harus dibasmi dengan obat antiseptik khusus yang dapat digunakan pada hidung.


Namun apabila dengan pengobatan di atas tidak membaik maka disarankan untuk anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit kulit.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.