apakah terlalu banyak makan bubur bahaya?

Hallo Camcam natya, terima kasih atas pertanyaan nya.

Biasanya anak usia balita masih dalam proses tumbuh kembang termasuk sensory dalam mulutnya. Oleh karena itu, anak cenderung pilih-pilih makanan sesuai dengan tekstur dan rasa yang lebih menyenangkan di mulutnya.

Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan anak tidak suka makan nasi, antara lain sebagai berikut.

• Ia mungkin terlalu sering mengonsumsi makanan dengan rasa yang lebih tajam seperti permen atau snack asin, sehingga rasa nasi yang tawar menjadi tidak menarik lagi baginya.
• Anak banyak mengonsumsi camilan sehingga merasa kenyang dan tidak lagi mencari makanan pokok.
• Si kecil tidak suka dengan tekstur nasi yang lembek dan lebih tertarik dengan makanan yang renyah.
• Anak bosan dengan menu nasi setiap hari.

Melansir The Royal Children’s Hospital Melbourne, kekurangan nutrisi makronutrien seperti karbohidrat dan protein berisiko menyebabkan sejumlah masalah pada anak seperti:

• menghambat tumbuh kembang,
• kurang berat badan,
• lemah dan lesu,
• mengganggu konsentrasi,
• sulit buang air besar, dan
• kurang gizi.

Meski begitu, jika anak tidak suka makan nasi sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya kok, Bu. Asalkan ibu memberikan sumber karbohidrat lainnya sebagai pengganti.

Walaupun memang nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, perlu ibu ketahui bahwa nasi bukanlah satu-satunya sumber karbohidrat.

(https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/gizi-balita/anak-tidak-suka-makan-nasi/)

Bubur juga termasuk karbohidrat, asal akan gizi terpenuhi karbohidrat dan gizi lain nya tidak masalah.