🔥 Diskusi Menarik

Anak susah makan

Bagaimana ya menangani anak susah makan, timbangan tidak naik-naik. Vitamin apa yang mesti diberikan?
11
1 komen

1 komentar

Halo Lanny, Terima kasih atas pertanyaannya.

Anak susah atau tidak mau makan kerap menjadi tantangan yang harus dihadapi para orangtua. Padahal, di masa pertumbuhan seperti ini asupan gizi anak sekolah dari makanan harus dipenuhi dengan baik, guna mendukung perkembangannya.

Berikut beberapa penyebab anak susah makan :

  1. Hanya Memilih Makanan Tertentu alias Picky Eater (anak anak menyukai jenis makanan tertentu ketika pertama kali ibu mengenalkannya pada beragam jenis makanan)
  2. Menolak makan (Memilih makanan apa yang ingin ia masukkan ke mulut menjadi hal yang sangat penting. Tidak heran bila sebagian anak bisa melahap habis makanan yang disediakan oleh orang tua pada hari pertama, tapi menolak pada keesokan harinya. Ketika pikiran atau minatnya berubah, selera makannya pun bisa ikut berubah)
  3. Makan Satu Jenis Makanan Saja (Terkadang ada anak yang hanya mau makan satu jenis makanan saja selama beberapa hari, bahkan hingga beberapa minggu. Biasanya, hal ini disebabkan karena anak tertarik dengan makanan yang rasanya sudah dikenali)
  4. Hanya Mau Makanan Cepat Saji (Makanan siap saji umumnya banyak mengandung garam, gula, dan lemak atau kolesterol dan rendah akan nutrisi penting, seperti protein, vitamin, dan mineral. Jika dikonsumsi berlebihan, makanan tidak sehat ini bisa membuat anak lebih berisiko mengalami diabetes, kegemukan atau obesitas, dan tekanan darah tinggi)
  5. Tidak mau makan setelah kemarin banyak makan (Hal ini sangat umum dialami oleh anak usia 12 bulan hingga 3 tahun. Ada kalanya selera makan anak tampak besar, kemudian terjadi sebaliknya di keesokan hari. Hal ini sangat wajar terjadi)
  6. Tidak mau makan makanan favorit secara tiba-tiba
  7. Anak susah makan karena diare atau sembelit
  8. Anak susah makan karena intoleransi makanan (kondisi ketika tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencerna zat tertentu yang terkandung di dalam makanan atau minuman. Ketidakmampuan tubuh dalam mencerna makanan inilah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala. Meliputi sakit perut, mual, dan lainnya)
  9. Eosinophilic esophagitis (kondisi ketika sel darah putih (eosinofil) yang seharusnya bertugas menangkal alergi, justru menumpuk di kerongkongan (esofagus).Hal ini bisa dipicu oleh respons terhadap agen peyebab alergi (alergen).Kebanyakan anak yang memiliki esofagitis biasanya alergi terhadap beberapa jenis makanan atau hal lain, misalnya susu, kacang-kacangan, telur, serbuk bunga, dan lain sebagainya)

Ada beragam vitamin yang dibutuhkan untuk anak, antara lain :

  1. Vitamin A (berperan penting dalam memperbaiki jaringan dan tulang yang rusak, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan indra penglihatan)
  2. Vitamin B (Keluarga vitamin B, yaitu B2, B3, B6, dan B12 merupakan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme dan produksi energi dalam tubuh si kecil)
  3. Vitamin C (Kandungan vitamin C bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan otot, jaringan ikat, dan kulit)
  4. Vitamin D (berperan dalam penyerapan kalsium dalam tubuh dan menjaga kadarnya normal)
  5. Vitamin E (berguna untuk melindungi sel-sel serta jaringan agar tidak rusak sekaligus menjaga kesehatan sel darah merah)
  6. Vitamin K (penting dalam proses pembekuan darah. Ketika anak mengalami luka, vitamin K mempercepat proses berhentinya perdarahan)

Untuk melihat info selengkapnya, dapat dilihat di artikel berikut ini : [a+href="https://hellosehat.com/parenting/anak-6-sampai-9-tahun/gizi-anak/vitamin-untuk-anak/"]

Namun untuk mengatasi anak yang sulit makan diperlukan evaluasi yang lebih menyeluruh, oleh sebab itu sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter spesialis anak konsultan gizi anak.

Sekian dan Terima Kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan