🔥 Diskusi Menarik

Keputihan

Saya mau tanya dok,saya keputihan warnanya agak kuning,bau dan gatal kira2 obt yang cocok nya apa ya? Sedngkn sya lg promil

Terimakasih

1
6
1 komen

1 komentar

Hallo Nadia elviani, terima kasih atas pertanyaan nya.

Menurut Mayo Clinic, keputihan adalah hal yang normal terjadi pada setiap wanita.

Keputihan merupakan cairan dan sel-sel mati yang keluar secara berkala untuk menjaga bagian dalam vagina tetap bersih dan sehat. Cairan ini juga berfungsi sebagai pelumas alami, yang melindungi vagina dari infeksi dan iritasi.

Ciri keputihan yang normal antar wanita bisa bervariasi dari jumlah, warna, dan tekstur kekentalannya. Umumnya keputihan yang normal berwarna bening seperti putih telur atau putih susu jernih, tidak berbau kuat. Lendir bertekstur lengket dan licin, bisa kental atau encer.

Namun, ada juga keputihan yang tidak normal dan biasanya ditandai dengan:

  • Warna lendir kehijauan, kekuningan, atau bahkan merah muda karena bercampur darah.
  • Mengeluarkan bau busuk, bau amis, atau bau anyir yang sangat kuat.
  • Jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya.
  • Vagina terasa gatal, panas, atau nyeri.
  • Nyeri pada panggul.
  • Sakit saat buang air kecil.

Adapun berbagai penyebab keputihan yang tidak normal yaitu:

1. Infeksi bakteri

Tanda dan gejala bacterial vaginosis yang umum adalah:

  • Keputihan berwarna abu, putih, atau hijau
  • Vagina atau keputihan berbau busuk
  • Vagina gatal
  • Rasa terbakar saat buang air kecil

2. Infeksi jamur

Infeksi candidiasis pada vagina dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti:

  • Stres
  • Memiliki diabetes yang sudah parah
  • Menggunakan pil KB
  • Hamil
  • Mengonsumsi antibiotik terutama jika diresepkan selama 10 hari
  • Sistem kekebalan tubuh yang terganggu akibat HIV/AIDS atau terapi kortikosteroid

Umumnya keputihan yang muncul karena infeksi jamur ditandai dengan:

  • Berupa bongkahan-bongkahan kental berwarna putih keruh seperti keju
  • Keputihan yang terkadang lebih berair
  • Gatal, bengkak, dan ruam iritasi kemerahan pada kulit sekitar vagina (vulva)
  • Sensasi terbakar terutama saat berhubungan seksual atau buang air kecil
  • Nyeri pada vagina

3. Klamidia

sebenarnya ada berbagai gejala yang kerap muncul setelah 1-2 minggu terpapar infeksi. Di antaranya:

  • Sakit saat buang air kecil
  • Keputihan terus menerus
  • Nyeri perut bagian bawah
  • Keputihan berwarna kuning dan berbau tidak sedap yang terjadi terus-menerus
  • Sakit saat berhubungan seks
  • Perdarahan di antara waktu mens, atau setelah berhubungan seks
  • Sakit pada anus

4. Gonore (kencing nanah)

5. Trikomoniasis

6. Penyakit radang panggul

7. Radang leher rahim (servisitis)

8. Vaginitis

9. Kanker serviks

(https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/penyebab-keputihan-cairan-vagina/)

Namun apabila keputihan Anda keluar berlebihan sampai mengganggu aktivitas, ada berbagai cara mengatasi yang sederhana tanpa perlu obat. Berbagai cara ini juga dapat Anda kombinasikan dengan perawatan medis di atas untuk menghilangkan keputihan akibat infeksi.

1. Menjaga kebersihan vagina

2. Rutin ganti celana dalam

3. Hindari vaginal douche (sabun pembersih vagina)

4. Menggunakan kondom saat seks

5. Mengonsumsi yogurt

6. Jangan kenakan celana atau rok ketat

7. Rutin memeriksakan diri ke dokter

(https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/cara-mengatasi-menghilangkan-keputihan/)

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan