🔥 Diskusi Menarik

Tentang cacat mental, upah, kontes kecantikan

Apakah orang yang cacat mental harus tinggal di asrama khusus cacat mental seperti di Yayasan Bhakti Luhur, Yayasan Pancaran Kasih, dll agar lebih mudah diawasi tingkah lakunya dan dibina agar bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya? Apakah harus seumur hidup tinggal di panti cacat mental? Apakah penderita cacat mental bisa berperilaku yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain sehingga ditaruh di panti cacat mental seumur hidup? Cacat mental masuk SLB C. Lalu SLB E untuk tuna laras. Tuna laras itu seperti apa contohnya dan apakah mereka IQ-nya rendah? Tapi Yayasan Bhakti Luhur tidak hanya menerima penderita cacat mental saja tapi juga ekonomi lemah, cacat fisik dpt cerebral palsy, lumpuh, ODGJ, kelainan tingkah laku, autisme, neurosis, dll. Jadi anak yang IQ-nya tinggi tapi bermasalah psikologis dll. juga tinggal bersama anak cacat mental atau IQ di bawah normal serta disabilitas lainnya? Apakah meskipun IQ 130 tapi tidak naik kelas krn apa saja? Apakah bedanya gaji dengan upah? Apakah orang upahan bisa kaya? Lalu apakah ikut kontes kecantikan harus usia muda atau anak? Apakah anak ketika masih cantik sekali belum tentu lebih cantik ketika dewasa begitu juga sebaliknya? Lalu jikalau masih kecil bersuara merdu belum tentu lebih merdu ketika dewasa begitu juga sebaliknya? Waktu SD nilai seni suara cuma 6 tapi mulai SMP 7 sehingga ditunjuk sekolah untuk ikut lomba koor antar SMP sekota dan juara harapan I. Apakah suara tinggi belum tentu lebih merdu daripada suara rendah dan sebaliknya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
1

1 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawabnya dengan detail.
  1. Apakah orang yang cacat mental harus tinggal di asrama khusus cacat mental? Tinggal di asrama khusus cacat mental seperti Yayasan Bhakti Luhur atau Yayasan Pancaran Kasih bisa menjadi pilihan bagi orang dengan cacat mental yang membutuhkan perawatan dan pengawasan khusus. Asrama ini dapat memberikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mereka untuk berkembang sesuai dengan kemampuan mereka. Namun, tidak semua orang dengan cacat mental harus tinggal di asrama tersebut. Beberapa orang dengan cacat mental dapat tinggal bersama keluarga mereka atau di fasilitas perawatan lain yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  2. Apakah harus seumur hidup tinggal di panti cacat mental? Tidak semua orang dengan cacat mental harus tinggal di panti cacat mental seumur hidup. Beberapa orang dengan cacat mental dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang memungkinkan mereka untuk hidup mandiri atau dengan dukungan minimal. Namun, ada juga kasus di mana tinggal di panti cacat mental seumur hidup mungkin menjadi pilihan terbaik untuk keamanan dan perawatan mereka.

  3. Apakah penderita cacat mental bisa berperilaku yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain sehingga ditaruh di panti cacat mental seumur hidup? Ya, ada kasus di mana orang dengan cacat mental dapat berperilaku yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Dalam situasi seperti itu, tinggal di panti cacat mental yang menyediakan pengawasan dan perawatan khusus dapat membantu mencegah risiko tersebut dan memberikan perawatan yang diperlukan.

  4. Apakah penderita tuna laras masuk SLB C? Apakah mereka memiliki IQ rendah? Tuna laras adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu dengan gangguan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam berinteraksi sosial dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mereka dapat masuk ke Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan kategori yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak semua individu dengan tuna laras memiliki IQ rendah. Beberapa dari mereka mungkin memiliki IQ yang normal atau bahkan di atas rata-rata, tetapi menghadapi tantangan dalam aspek sosial dan adaptasi.

  5. Apakah anak dengan IQ tinggi tapi bermasalah psikologis tinggal bersama anak cacat mental atau IQ di bawah normal serta disabilitas lainnya? Ya, dalam beberapa kasus, anak dengan IQ tinggi namun menghadapi masalah psikologis atau gangguan mental tertentu dapat tinggal bersama anak cacat mental atau dengan disabilitas lainnya. Fasilitas seperti Yayasan Bhakti Luhur yang Anda sebutkan mungkin menerima anak-anak dengan berbagai kebutuhan khusus, termasuk anak-anak dengan masalah psikologis atau gangguan mental.

  6. Apakah meskipun IQ 130 tapi tidak naik kelas karena apa saja? IQ 130 adalah angka yang menunjukkan tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Namun, naik kelas atau tidaknya seseorang tidak hanya ditentukan oleh IQ mereka. Faktor-faktor lain seperti kemampuan akademik, keterampilan sosial, dan kematangan emosional juga dapat mempengaruhi keputusan naik kelas.

  7. Apakah bedanya gaji dengan upah? Apakah orang upahan bisa kaya? Gaji dan upah adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan kompensasi finansial yang diterima seseorang atas pekerjaan yang mereka lakukan. Namun, ada perbedaan subtil antara keduanya. Gaji biasanya merujuk pada kompensasi bulanan atau tahunan yang diberikan kepada karyawan tetap, sedangkan upah merujuk pada kompensasi yang diberikan kepada pekerja harian atau pekerja lepas.

Apakah orang upahan bisa kaya tergantung pada berbagai faktor seperti tingkat upah, jumlah jam kerja, pengelolaan keuangan, dan investasi yang dilakukan. Dalam beberapa kasus, orang upahan dapat menghasilkan pendapatan yang cukup tinggi dan mencapai kekayaan, tetapi ini tergantung pada situasi individu dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi keuangan mereka.

  1. Apakah ikut kontes kecantikan harus usia muda atau anak? Kontes kecantikan biasanya terbuka untuk berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Ada kontes kecantikan khusus untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Namun, persyaratan dan kriteria untuk setiap kontes dapat berbeda tergantung pada aturan dan regulasi yang berlaku.

  2. Apakah anak yang cantik saat kecil akan tetap cantik saat dewasa dan sebaliknya? Kecantikan adalah subjektif dan dapat berubah seiring waktu. Penampilan fisik seseorang dapat berubah seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa seseorang yang cantik saat kecil akan tetap cantik saat dewasa, dan sebaliknya.

  3. Apakah suara tinggi lebih merdu daripada suara rendah dan sebaliknya? Kualitas keindahan suara tidak hanya tergantung pada tinggi atau rendahnya suara seseorang. Suara yang merdu dapat bervariasi tergantung pada teknik vokal, kekuatan vokal, kontrol nada, dan ekspresi emosi yang ditampilkan oleh penyanyi. Suara tinggi dan rendah memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat memberikan keindahan yang unik dalam konteks yang berbeda pula.

Saya harap jawaban ini dapat membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan