Cemas..menangis..pikiran negatif. Daya ingat menurun..sulit fokus konsen.kehilangan arah tujuan .perasaan tak berdaya . Berkecil hati dan mengeluh
... Lihat Lainnya
Maya
1 minggu yang lalu
Takut di hari tua
Dok saya akhir akhir ini sangat takut sangat parnoit menuju hari tua,takut banget,Skrang usia saya 51 THN SDH gak nyaman dengan kaki yg mulai asam urat ,gigi yg mulai memanjang goyang,takut pikun takut anak saya tak sayang dan kasar,sekalipun saya SDH memberikan contoh dng cara saya mencintai dan menyayangi ibu saya tercinta dengan segenap hati,saya punya anak laki laki 1 dan sudah menikah yg memberi saya cucu cantik yg sangat saya cintai,dansaya punya seorang putri adopsi yg begitu saya juga suami mencintai dan menyayanginya melebihi apapun,hidup saya berkecukupan dan sy bnyak menolong orang sekitar lingkungan kita tak pandang siapa,perjalanan hidup saya sangat happy sekali di manja suami,di cintai suami ,akan tetapi semakin ke sini tambahnya usia knp nongol pikiran ketakutan menuju hari tua ,lihat uban yg mulai tumbuh bnyak,kaki yg kesemutan mulai jantungnya bermasalah,takut pikun,,,,takut tuanya gmn gmn,,,,mohon pencerahan cara mengatasi situasi dan emosi seperti ini dng cara gmn ya dok???
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Halo Maya, terima kasih untuk pertanyaannya.
Pada dasarnya, perasaan cemas sangat wajar dialami oleh setiap individu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap sesuatu. Namun, apabila perasaan cemas berlangsung secara berlebihan, terus-menerus, dan tanpa alasan yang kuat, serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu segera meminta bantuan professional jika sudah tidak dapat diatasi secara mandiri.
Dalam diri individu terjadi proses mental yang saling berkaitan antara pikiran, perasaan, perilaku, dan sensasi tubuh/ fisik. Dengan anda mengelola pikiran yang menyebabkan munculnya kecemasan, secara tidak langsung juga akan meminimalisir keluhan lainnya yang anda alami.
Adapun yang dapat anda lakukan, yaitu menuliskan seluruh isi pikiran anda pada kertas secara berkala tanpa terkecuali. Kegiatan ini dikenal dengan istilah jurnaling, di mana dapat dilakukan setiap hari sehingga pikiran tidak hanya menumpuk dalam diri anda. Lalu anda juga dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kembali pikiran yang sering muncul dengan menanyakan ke diri anda mengenai pikiran tersebut “apakah hal yang dikhawatirkan didukung oleh fakta sehingga perlu dipikirkan secara
berlebihan atau hanya kekhawatiran tanpa alasan yang jelas?”, sehingga anda dapat melihat secara objektif sumber pikiran anda. Jangan lupa untuk melatih diri berpikir positif dan lebih rasional. Lakukan relaksasi pernapasan saat ketidaknyamanan tersebut muncul (fokus pada napas masuk dan napas keluar), sehingga anda lebih rileks dan tenang dalam menyikapi yang anda alami. Selain itu, anda tetap terkoneksi dengan sekitar agar tidak merasa sendiri.
Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah agar tertangani dengan tepat.
Kedua, lakukan aktivitas yang Anda nikmati. Melibatkan diri dalam hobi atau kegiatan yang menyenangkan dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif dan meningkatkan suasana hati. Olahraga juga sangat dianjurkan, karena dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Jika perasaan takut dan cemas terus berlanjut, berbicara dengan seorang profesional, seperti psikolog, bisa menjadi langkah yang baik untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut. Terakhir, fokuslah pada hal-hal positif dalam hidup Anda, seperti hubungan dengan keluarga dan pencapaian yang telah Anda raih. Mengingat hal-hal baik dapat membantu mengurangi dampak dari pikiran negatif tentang penuaan.
Related content