Orang tua cemburuan

Selamat malam.. saya ingin menanyakan apakah wajar jika bapak masih cemburu berlebihan ke ibu padahal usia mereka udah masuk lansia sebenarnya?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
294
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaan anda.


Cemburu merupakan emosi alamiah manusia, sehingga sangat wajar jika merasa cemburu terhadap pasangannya. Adapun munculnya rasa cemburu sebagai tanda bahwa seseorang menghargai komitmen yang dibuat bersama pasangan, sehingga akan kecewa jika hal tersebut dilanggar. Dengan adanya rasa cemburu dalam kadar yang wajar bisa jadi sebagai alarm yang mengingatkan bahwa hubungan antara suami dan istri tetap perlu dipertahankan dan dibina tanpa mengenal batasan usia. Namun, apabila rasa cemburu tersebut sudah diluar batas wajar, disertai dengan pikiran-pikiran irasional dan terlalu dibesar-besarkan, maka perlu diwaspadai karena bisa saja justru malah membuat hubungan menjadi renggang karena pasangan merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.


Bisa jadi, seseorang dengan cemburu berlebihan tanpa alasan yang jelas termasuk gejala sindrom Othello. Sindrom ini termasuk dalam gangguan delusi (meyakini suatu hal yang ia percaya tetapi tidak benar-benar terjadi), sehingga yang bersangkutan akan sulit membedakan realitas dan imajinasi. Perlu diketahui, menurut hasil penelitian bahwa sindrom Othello jarang ditemukan, tetapi kebanyakan pengidapnya adalah laki-laki. Selain itu, ditemukan pula bahwa sebagian besar terjadi karena terdapat gangguan saraf sehingga mempengaruhi perilakunya. Dengan demikian, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi yang bersangkutan oleh professional, sehingga memperoleh diagnose yang tepat sesuai kondisi yang sebenarnya. Tidak dianjurkan pula untuk melakukan diagnose sendiri karena hanya akan memperburuk keadaan.


Sebagai upaya yang dilakukan sendiri, anda dapat mencoba mengajak orang tua anda (ayah) untuk berdiskusi mengenai rasa cemburunya, dengarkan semua keluhan dan kekhawatirannya tanpa dihakimi sehingga anda dapat memahami kondisi yang dialaminya. Kemudian, anda juga dapat mencoba mengajak ayah dan ibu untuk mengenang kembali masa-masa mereka mulai pertama kali saling mengenal sampai saat ini, misalnya membantu mereka mengingat masa berjuang bersama hingga melewati fase tersulit, atau masa yang sangat bahagia bagi keduanya. Anda juga dapat sesekali meyakinkan bahwa ibu anda masih setia mendampinginya sampai saat ini. Jika perlu, ajak mereka untuk refreshing sambil bernostalgia dengan masa lalunya.

Semoga membantu ya.


Jangan ragu untuk memeriksakan orang tua anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.


2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan