Pagi dok saya mau tanya nih..
saya lgi promil pengen punya momongan.. tp gra" dtakutin sama mitos orag tua saya jd takut hmil.. pdaha dlu aa
... Lihat Lainnya
Anonim
2 bulan yang lalu
DAMPAK salah asuhan dan pengembangan bakat dan talenta
Umumnya secara garis besar salah asuhan orang tua yaitu over domination, over protection, over submission, rejection. Apakah saja dampaknya ketika anak sudah dewasa yang membuat orang lain tidak suka dan tidak nyaman? Apakah hal itu juga bisa jadi penghambat dlm mencari jodoh, kerja, pengembangan bakat dan talenta, dll? Jikalau orang ikut lomba apa saja seperti menyanyi, menari, menggambar, cipta puisi, fotogenik, memasak, olahraga, dll bahkan tingkat nasional atau international baik online maupun offline, apakah biasanya karena hobi atau untuk ajang cari bakat, dpt uang via medsos, ingin jadi professional, dan yg sudah jadi professional ingin terus mengembangkan talentanya semaksimal mungkin. Spt atlet yg sdh professional masih tetap ikut lomba oliampiade olahraga untuk bisa berprestasi di kancah internasional. Saya sudah 5 kali ikut kompetisi tingkat nasional online 5 kali juara menyanyi, 4 kali juara fotogenik, dan 2 kali juara cipta puisi. Apakah itu bisa jadi nilai plus dlm meningkatkan karir dan melanjutkan S-3 dengan beasiswa, dll?
0
66k
1 komen
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dampak dari salah asuhan dan pengembangan bakat dan talenta yang disebutkan, seperti over domination, over protection, over submission, dan rejection, dapat berdampak negatif pada perkembangan anak hingga dewasa. Anak yang mengalami salah asuhan tersebut mungkin akan memiliki masalah dalam hubungan interpersonal, kesulitan dalam mencari jodoh atau bekerja, serta kesulitan dalam mengembangkan bakat dan talenta mereka. Dalam konteks kompetisi dan pengembangan bakat, motivasi seseorang untuk mengikuti lomba atau kompetisi bisa bervariasi. Ada yang melakukannya karena hobi, untuk mencari bakat, untuk mendapatkan penghasilan melalui media sosial, atau bahkan untuk menjadi profesional dan terus mengembangkan talenta mereka. Bagi yang sudah menjadi profesional, mengikuti kompetisi tingkat nasional atau internasional dapat membantu mereka untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi mereka. Prestasi yang telah Anda raih dalam kompetisi menyanyi, fotogenik, dan cipta puisi dapat menjadi nilai tambah dalam meningkatkan karir Anda. Hal ini dapat memperkuat portofolio Anda, meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S-3, serta membuka peluang untuk berkembang lebih jauh dalam bidang bakat dan talenta yang Anda miliki. Namun, penting untuk diingat bahwa prestasi dalam kompetisi tidaklah menjadi satu-satunya faktor penentu dalam mencapai kesuksesan. Penting juga untuk terus belajar, berkembang, dan menjaga kualitas kerja serta integritas dalam setiap langkah yang Anda ambil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?Related content