🔥 Diskusi Menarik

Berduka dan Sakit Maag, apa ada hubungannya?

Hallooo, Saya mau nanya sekaligus curhat. Selama sebulan belakangan saya dapat beberakali kabar duka dari orang-orang terdekat. Salah satunya datang dari sahabat saya, hari Jumat sore sekitar jam 4 sore dia mengabarkan mamanya kritis. Saat itu saya langsung bergegas menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda sembari bersiap-siap, saya mau langsung menemui dia setelah meeting kerja selesai. Tapi sekitar jam 5.30 dia mengabarkan mamanya telah tiada. Saya tidak pandai berkata-kata saya hanya balas chatnya dengan "gua otw sekarang". Saya langsung izin left dari meeting saat itu juga dan meluncur ke rumah sakit. Lokasinya agak jauh, saya di Bekasi dia di Tangerang. Tapi baru saja setengah perjalanan dia chat "nggak usah ke sini, gua lgsg bawa mama ke kampung". Saya ingin peluk dia, ingin nangis untuk dia, ingin betul-betul ada di samping dia di saat-saat seperti ini. Tapi tidak bisa. Begitu juga dengan orang terdekat saya lainnya, terutama mereka yang meninggal karena covid-19, saya cuma bisa kirim kata-kata, tanpa ada di sana lgsg untuk dia di saat itu. Setiap ada kabar duka dari orang-orang yang betul-betul saya sayang begini, saya selalu kambuh sakit maag, padahal saya nggak telat makan, dan nggak konsumsi apapun yg membuat maag saya kambuh. Kambuh yang lumayan parah sampai sakit kepala, muntah, demam, dan obat maag warung (promag, milanta) tidak ampuh seperti biasanya. Kenapa ya?
18
20
3 komen

3 komentar

Halo dok apa boleh saat hamil ,kita memakan pedass walopun tidak sering hanya saat pingin saja

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
2

Halo Rubi Andara, terima kasih untuk pertanyaannya.

Kehilangan orang-orang di sekitar kita, terutama orang yang kita sayangi dalam waktu yang berdekatan terasa menyakitkan. Di tambah lagi, kita belum memiliki kesempatan untuk hadir langsung mendampingi orang terdekat tersebut.

Kabar kehilangan yang terus menerus diterima, akan memunculkan pikiran otomatis yang bersifat irasional sehingga menyebabkan munculnya perasaan yang tidak nyaman di dalam diri, seperti munculnya perasaan cemas dan sebagainya. Oleh karena itu, setiap kali mendengar kabar serupa, pikiran otomatis itu muncul disertai dengan perasaan tidak menyenangkan. Kondisi ini memicu munculnya permasalahan psikologis, dan akan menjadi semakin parah apabila tidak segera ditangani.

Perlu diketahui bahwa kondisi fisik dan psikologis seseorang saling terkait dan saling mempengaruhi. Apabila terjadi sakit pada fisik anda bisa jadi disebabkan oleh permasalahan psikologis, atau sebaliknya.

Yang perlu anda lakukan setelah menyadari sumber permasalahan psikologis yang anda alami, yaitu mengevaluasi pikiran-pikiran yang muncul yang membuat anda merasa tidak nyaman sehingga menimbulkan rasa cemas, dan berdampak juga ke kekambuhan penyakit maag yang anda alami. Kemudian, anda dapat menceritakan perasaan dan pikiran yang anda alami tersebut ke orang yang anda percaya, atau bisa juga dengan menulis jurnal harian. Selain itu, anda juga dapat melakukan relaksasi pernapasan ketika perasaan dan pikiran mengganggu itu muncul.

Jangan ragu untuk memeriksakan diri anda ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
2

terima kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan