Dok knp ya akhir2 ini sy sering merasa kesepian? Ketika sdr sy berubah dr asalnya sering perhatian tp stlh dia pny sgalanya dia jd beda jarang perh
... Lihat Lainnya
Bagaimana cara menyikapi dan solusiny suami yg memanipulasi istri,
- Assalamualaikum salam kenal dok, Alhamdulillah kami sudah berumah tangga sudah berjalan 15th, suka duka kami jalani bersama diperantauan. Alhamdulillah suami sy pendiam sekali dan nggak pernah KDRT. Tapi..dgn perkembangan komunikasi/ HP yg sangat pesat seperti saat ini..suami sy sering chat dgn wanita nakal kalau biasa aja sy gak papa walau sakit.Terakir ketauan chat masalah sex padahal dlm keadaan suami kerja. Sy tegur dan emosi tinggi, sakit sekali dok hati ini walau blm ada bukti perselingkuhan. Seolah olah perjuangan selama ini sirna liat suami seperti itu. Sebenarnya kami memang Miss komunikasi Krn terlalu sibuk urusan masing masing. Cuma Krn suami pendiam dan kurang komunikasi jadi kami tidak tau problem masing masing. Kalau utk kerjaan di pabrik byk sekali problem,tekanan. Lalu kami buka usaha dagang buat hobi dan tambahan..Utk Maslah nafkah bathin Alhamdulillah sy sudah melayani suami.. dan cuma tujuan hanya melaksanakan kewajiban saja Krn suami plg kerumah cuma diem dan dingin.Bagaimana solusinya dok menghadapi suami yg pendiam tapi ternyata dibelakang seperti itu?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
1
1 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengatasi masalah komunikasi dan kepercayaan antara Anda dan suami. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:Bicarakan secara terbuka: Ajak suami untuk duduk bersama dan bicarakan masalah yang Anda hadapi. Jelaskan perasaan Anda terhadap perilaku suami yang membuat Anda merasa terluka dan tidak nyaman.
Dengarkan dengan empati: Berikan kesempatan kepada suami untuk menjelaskan alasan di balik perilakunya. Dengarkan dengan empati dan coba memahami perspektifnya.
Tentukan batasan: Jelaskan dengan jelas batasan yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan Anda, termasuk batasan terkait komunikasi dengan orang lain, terutama yang bersifat tidak pantas.
Tingkatkan komunikasi: Usahakan untuk meningkatkan komunikasi antara Anda dan suami. Luangkan waktu untuk berbicara tentang perasaan, kebutuhan, dan harapan masing-masing.
Konsultasikan dengan ahli: Jika masalah ini terus berlanjut dan sulit untuk diatasi sendiri, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli terapi pernikahan atau konselor untuk mendapatkan bantuan dan panduan lebih lanjut.
Ingatlah bahwa setiap hubungan membutuhkan komunikasi yang baik, kepercayaan, dan kerja sama dari kedua belah pihak. Semoga Anda dan suami dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content