bagaimana cara menghadapi suami yang kasar dan tempramental sering membentak anak balita
hallo dok saya ingin bertanya bagaimana menghadapi suami yg kasar dan sering membentak anak ? padahal sudah seringkali saya ingatkan bahwa memang harus sabar menghadapi anak balita yg dalam masa pertumbuhan , dan apakah mental seorang anak akan kacau jika sering dibentak dok ? apa yg harus saya lakukan dok ? saya ingin sekali melihat suami saya berkata lembut dan sayang kepda anak anak nya, saya bingung dok tolong bantu saya🙏😭terimakasih🙏🙏
Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.
Perlu diketahui bahwa marah merupakan respon yang muncul akibat menghadapi peristiwa yang mengesalkan dan tidak menyenangkan. Munculnya emosi marah tersebut adalah hal yang wajar, tetapi jika berlebihan maka perlu untuk dikendalikan, terutama apabila mengganggu aktivitas sehari-hari dan merugikan orang sekitar. Terkadang tanpa disadari, kemarahan tersebut dilampiaskan ke anak sehingga akan mempengaruhi perkembangan anak di kemudian hari.
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk membantu pasangan mengendalikan marah yaitu, melakukan relaksasi pernapasan sampai merasa tenang dan rileks, setelah tenang anda dapat mengajak berdiskusi mengenai kondisinya. Bantu ia mengenali pemicu kemarahannya, dengarkan pikiran dan perasaan yang disampaikan tanpa menghakimi.
Sebagai seorang istri dan ibu, anda telah mampu menunjukkan kepedulian dan perhatian anda terhadap keluarga. Anda dan pasangan bersama-sama saling mendampingi dalam menjalani peran baru sebagai orang tua/ ayah dan ibu. DIperlukan membangun komunikasi yang terbuka antara anda dan pasangan, sehingga dapat saling memahami kondisi satu sama lain. Selain itu, anda juga dapat menjadi pendengar yang baik tanpa menghakimi atau meremehkan perasaan pasangan. Anda juga dapat memberikan kepedulian sesuai dengan bahasa cinta yang dibutuhkan agar merasa memperoleh dukungan penuh dari anda. Jangan lupa untuk meluangkan waktu refreshing bersama.
Jangan ragu untuk berkonsultasi langsung ke psikolog jika keluhan berlanjut atau bertambah parah.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda menghadapi situasi yang sulit dengan suami yang kasar dan sering membentak anak balita. Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa perilaku kasar dan membentak anak tidaklah baik dan dapat berdampak negatif pada perkembangan mental dan emosional anak.:Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan:
Komunikasi terbuka: Cobalah untuk berbicara dengan suami Anda secara terbuka dan jujur tentang kekhawatiran Anda terhadap perilaku kasarnya terhadap anak. Sampaikan dengan lembut dan tanpa menyalahkan, fokuskan pada kepentingan dan kesejahteraan anak.
Ajak suami untuk belajar: Bantu suami Anda memahami pentingnya pendekatan yang lembut dan penuh kasih terhadap anak. Ajak dia untuk belajar tentang perkembangan anak balita, strategi pengasuhan yang efektif, dan pentingnya mengendalikan emosi.
Dukungan dan pemahaman: Cobalah untuk memahami bahwa suami Anda mungkin memiliki tekanan atau masalah pribadi yang menyebabkan perilaku kasarnya. Berikan dukungan dan dorongan untuk mencari cara yang lebih baik dalam menghadapi stres dan emosi negatif.
Bekerja sama dalam pengasuhan: Diskusikan dan sepakati bersama suami mengenai pendekatan pengasuhan yang baik dan sehat untuk anak. Buatlah aturan dan batasan yang jelas, serta berikan contoh yang baik dalam berkomunikasi dan menyelesaikan konflik.
Dukungan dari luar: Jika situasinya terus berlanjut dan tidak ada perubahan positif, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor keluarga. Mereka dapat membantu dalam mengatasi masalah komunikasi dan memberikan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi situasi ini.
Ingatlah bahwa setiap situasi keluarga unik, dan saran di atas hanya sebagai panduan umum. Penting untuk mencari bantuan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga Anda. Semoga Anda dapat menemukan solusi yang baik dan menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih untuk anak-anak Anda.
Related content