🔥 Diskusi Menarik

bagaimana cara mencegah depresi?

Akhir-akhir ini saya merasa sangat hancur sekali. Sedari Sd saya sudah menjadi yatim dan mendapat trauma dimana ibu saya menghancurkan keluarga. Dari smk saya sudah ngekos dan sampai kuliah saya hidup sendiri. Saya merasa hidup saya tidak mendapat support dari siapapun, kecuali pasangan saya. Saya pernah menangis selama 2 minggu berturut-turut dan merasa sudah tidak kuat, namun saya masih berusaha karena masih ada masa depan yang harus ditanggung. Saya merasa sangat iri dengan kehidupan orang lain dengan keluarga harmonis, dukungan keluarga dan ekonomi yang bagus. Saya sudah yatim dan ekonomi tidak baik, saya harus mencari uang sendiri. Saya merasa hancur, tidak ada yang perdulikan saya dan tidak ada harapan lagi, saya slalu berfikir apakah saya harus mengakhiri hidup saja...

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
1
1

1 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Kami turut prihatin dan sedih atas apa yang anda alami sejak masa kanak-kanak. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih karena telah percaya kepada Komunitas Hello Sehat untuk berbagi cerita. Tentunya untuk menceritakan hal ini bukan hal yang mudah. Begitu banyak pengalaman dan lika liku kehidupan yang anda lewati, baik itu suka maupun duka. Saya salut dengan perjuangan anda yang bisa bertahan sampai saat ini, dan tetap menebarkan kebaikan bagi orang-orang di sekitar anda.


Setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi permasalahannya. Kondisi mental seseorang ikut serta mempengaruhi bagaimana respon yang dimunculkan. Permasalahan yang dihadapi terkadang membuat seseorang tidak mampu berpikir jernih untuk menemukan solusi terbaik terhadap permasalahannya, sehingga tanpa disadari akan mengembangkan pikiran bunuh diri untuk mengakhiri semuanya. Namun, strategi coping tersebut bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan.


Ketika berbicara mengenai kesehatan mental, maka tidak terlepas dari kondisi lingkungan di mana seseorang berada. Diri pribadi seseorang dan lingkungan akan saling terikat dan saling mempengaruhi. Apabila seseorang berada pada lingkungan yang kurang sehat, maka orang tersebut cenderung merasa tidak nyaman, mudah frustasi, bahkan stres, dan menimbulkan dampak buruk lainnya. Dengan demikian, diperlukan evaluasi dan introspeksi diri teradap kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar.


Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan yaitu menyadari kelebihan yang anda miliki dan fokus mengembangkan hal tersebut sehingga anda dapat menjadi versi terbaik dari diri anda. Anda dapat menggunakan energi yang anda miliki untuk mengendalikan hal yang dapat dikontrol, seperti mengendalikan respon (pikiran, perasaan, perilaku, dan sebagainya) terhadap stimulus/ kondisi yang tidak menyenangkan yang anda peroleh dari lingkungan. Selain itu, anda dapat menuliskan jurnal harian secara berkala setiap hari sebagai bentuk katarsis atau peluapan emosi. Temukan pula minimal 3 hal yang dapat anda syukuri setiap harinya (hal besar, maupun hal kecil dan sederhana) sehingga anda dapat menemukan makna hidup sekecil apapun itu dan dapat melihat dari sudut pandang lain.


Anda dapat menenangkan diri terlebih dahulu, mengelola pikiran dan emosi sehingga anda dapat berpikir secara jernih untuk mengambil langkah selanjutnya. Dengan adanya penerimaan justru akan membuat proses berdamai dengan kehidupan lebih mudah. Anda tidak perlu ragu untuk meminta bantuan psikolog/ psikiater, agar mendampingi anda menghadapi kondisi tertekan tersebut.


Saya bisa memahami kondisi yang anda alami saat ini, semoga jawaban di atas dapat membantu, serta membantu pula agar anda lebih siap menghadapi kenyataan yang terjadi. Bagaimanapun kondisi anda, anda tetap berharga

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan