Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Terbaru
Populer
Bubid, olahraga saat puasa yg baik dilakukan kapan ya???
Tanggal 17 kemaren saya kontrol ulang USG,dan dokternya bilang sudah memasuki 17-18 Minggu dan berat bayi 129 gr,apakah itu normal bubid???
Saat sahur tadi saya makan dan banyak minum air di tambah saya minum susu hamil.karna vitamin sudah GK ada..apakah yg saya lakukan sudah benar bubid???
Mengenai berat bayi Anda yang 129 gram pada usia kehamilan 17-18 minggu, itu tergolong normal. Setiap kehamilan memiliki variasi, tetapi berat tersebut berada dalam rentang yang diharapkan untuk usia kehamilan tersebut. Mengenai pola makan Anda saat sahur, mengonsumsi banyak air dan susu hamil adalah langkah yang baik. Pastikan Anda mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung kesehatan Anda dan perkembangan bayi. Jika Anda merasa ragu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pada usia kehamilan **20 minggu**, gerakan janin biasanya mulai terasa lebih jelas, terutama bagi ibu yang sudah pernah hamil sebelumnya. Namun, **jika kedutan atau gerakan janin terasa nyeri**, ini bisa disebabkan oleh beberapa hal:
1. **Peregangan Rahim** – Rahim yang terus membesar bisa menyebabkan nyeri saat janin bergerak karena otot dan ligamen di sekitar perut ikut tertarik.
2. **Posisi Janin** – Jika bayi menekan area tertentu (seperti kandung kemih atau saraf di perut), Anda bisa merasakan nyeri atau sensasi tidak nyaman.
3. **Kontraksi Braxton Hicks** – Kadang, ibu hamil mengalami kontraksi ringan yang terasa seperti perut mengencang, terutama setelah banyak bergerak atau berdiri lama.
4. **Gas atau Masalah Pencernaan** – Perut kembung atau sembelit bisa menyebabkan nyeri yang terasa bersamaan dengan gerakan janin.
**Kapan Harus Waspada?**
Jika nyerinya hanya sesekali dan tidak terlalu kuat, biasanya masih normal. Tapi segera periksa ke dokter jika:
- Nyeri terasa **tajam, menusuk, atau berlangsung lama**.
- Disertai **perdarahan, demam, atau kram yang tidak hilang**.
- Gerakan janin tiba-tiba berkurang atau berubah drastis.
Jika Anda merasa nyeri ini mengganggu, cobalah **mengubah posisi tubuh, istirahat, dan minum cukup air**.
... Lihat LainnyaDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pada usia kehamilan 20 minggu, posisi janin yang terlalu rendah bisa menjadi perhatian, terutama jika dokter menyebutkan adanya risiko seperti **plasenta previa** (plasenta menutupi jalan lahir) atau **inkompetensi serviks** (leher rahim lemah dan bisa membuka terlalu dini). Namun, jika hanya disebut "janin terlalu rendah" tanpa komplikasi lain, biasanya masih bisa berubah seiring pertumbuhan janin.
### **Apakah Berbahaya?**
Tergantung pada penyebabnya:
1. **Jika plasenta rendah (plasenta previa)** → Bisa berisiko perdarahan, terutama saat kehamilan makin besar.
2. **Jika serviks lemah (inkompetensi serviks)** → Bisa meningkatkan risiko persalinan prematur.
3. **Jika tidak ada keluhan lain** → Biasanya masih normal karena janin masih banyak bergerak dan bisa berubah posisi.
### **Solusi agar posisi janin lebih normal:**
1. **Hindari aktivitas berat** seperti mengangkat beban atau berdiri terlalu lama.
2. **Istirahat cukup** dan coba tidur dengan posisi miring ke kiri untuk meningkatkan aliran darah ke rahim.
3. **Jangan terlalu sering jongkok atau duduk terlalu lama** agar tekanan di bawah rahim berkurang.
4. **Senam hamil atau yoga prenatal** (dengan persetujuan dokter) bisa membantu janin bergerak ke posisi lebih baik.
5. **Cek rutin ke dokter** untuk memantau posisi janin dan kondisi serviks. Jika ada masalah serius, dokter mungkin akan menyarankan bed rest atau tindakan medis lain.
Biasanya, pada usia kehamilan 20 minggu, janin masih bisa berubah posisi, jadi jangan terlalu khawatir. Yang penting adalah rutin kontrol dan perhatikan gejala seperti nyeri perut bawah atau perdarahan.
... Lihat LainnyaUntuk memastikan posisi janin berada dalam kondisi yang baik, Anda bisa melakukan beberapa langkah. Pertama, pastikan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan. Dokter akan memantau perkembangan janin dan memberikan saran yang tepat. Kedua, cobalah untuk tidur dengan posisi miring ke kiri, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke janin dan rahim. Menggunakan bantal untuk menyokong punggung juga bisa membantu menjaga posisi yang nyaman. Selain itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang, serta melakukan aktivitas fisik ringan yang disarankan oleh dokter. Hindari mengangkat beban berat dan lakukan gerakan yang lembut untuk membantu menjaga kesehatan otot dan ligamen di sekitar rahim. Jika Anda merasa khawatir tentang posisi janin atau mengalami gejala yang tidak biasa, seperti nyeri hebat atau perdarahan, segera konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan penanganan yang tepat dan memastikan bahwa kehamilan Anda berjalan dengan baik.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Warna urin bisa menjadi indikator kesehatan, termasuk apakah Anda cukup terhidrasi atau mengalami infeksi. Berikut cara membedakan urin pucat dan jernih:
1. **Urin Jernih**
- Hampir tidak berwarna, seperti air.
- Biasanya terjadi jika Anda minum banyak air.
- Tidak ada tanda kekuningan yang jelas.
2. **Urin Pucat (Kuning Muda)**
- Masih berwarna kekuningan tetapi sangat terang.
- Menunjukkan hidrasi yang baik, tetapi tidak berlebihan.
- Warna ini dianggap normal dan sehat.
**Perbedaan Utama:**
- **Jernih** berarti benar-benar transparan seperti air.
- **Pucat** masih memiliki sedikit warna kuning muda.
Jika urin terlalu jernih terus-menerus, bisa jadi Anda minum terlalu banyak air. Sebaliknya, jika urin lebih gelap atau keruh, bisa jadi tanda dehidrasi atau infeksi. Jika ada bau menyengat, rasa nyeri saat buang air kecil, atau warna yang tidak biasa (seperti merah atau coklat), sebaiknya konsultasi ke dokter.
... Lihat Lainnya
Untuk membedakannya, perhatikan konsistensi dan kecerahan warna. Urine jernih cenderung lebih transparan dan tidak memiliki warna yang jelas, sedangkan urine pucat mungkin memiliki sedikit warna kuning, meskipun masih dalam rentang yang sehat. Jika urine Anda terus-menerus jernih dan tidak berwarna, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak cairan, yang dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, perhatikan juga frekuensi buang air kecil. Jika Anda buang air kecil lebih sering dengan urine yang jernih, itu bisa jadi tanda bahwa Anda terhidrasi dengan baik. Namun, jika urine pucat disertai gejala lain seperti kelelahan atau pusing, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya. Secara umum, menjaga asupan cairan yang seimbang dan memperhatikan warna urine Anda adalah cara terbaik untuk memantau kesehatan sistem perkemihan.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Di usia kehamilan 20 minggu, sering merasakan kedutan atau gerakan janin yang aktif adalah hal yang normal. Jika gerakan janin menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan rasa ingin buang air kecil, itu bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. **Tekanan dari Janin** – Rahim yang semakin membesar dapat menekan kandung kemih, terutama jika janin bergerak aktif di area tersebut. Ini bisa membuat Anda merasa ingin buang air kecil lebih sering.
2. **Ligament Pain (Nyeri Ligamen)** – Saat rahim membesar, ligamen di sekitar perut ikut meregang, yang dapat menyebabkan rasa nyeri tajam atau kram saat janin bergerak.
3. **Infeksi Saluran Kemih (ISK)** – Jika disertai gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, urine berbau menyengat, keruh, atau demam, bisa jadi ini tanda ISK yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Jika nyeri tidak terlalu sering dan tidak disertai gejala ISK, kemungkinan besar itu hanya efek normal dari kehamilan. Namun, jika rasa nyeri semakin parah atau disertai keluhan lain, lebih baik periksakan ke dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
... Lihat LainnyaMeskipun gejala ini umumnya tidak berbahaya, penting untuk memperhatikan apakah ada tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan infeksi saluran kemih, seperti nyeri saat berkemih, urine yang keruh atau berbau tidak sedap, atau demam. Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Secara keseluruhan, kedutan dan nyeri ringan yang Anda alami bisa jadi merupakan bagian dari proses kehamilan yang normal. Namun, tetaplah waspada dan jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda merasa khawatir atau jika gejala yang Anda alami semakin parah.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Dok,,olahraga yg seperti apa yg bagus untuk saya yang sedang hamil trimester 2 yg bisa di lakukan dirumah???
Apakah dokter punya saran video olahraga yg bagus untuk di jadi kan contoh di YouTube??
Dan kapan waktu olahraga yg baik saat hamil ini dilakukan ya dok,pagi siang atau sore dok????
Terimakasih dok..
Hallo Viradica, terima kasih atas pertanyaan nya.
Untuk ibu hamil trimester 2, olahraga yang aman dan bermanfaat adalah yang berintensitas ringan hingga sedang. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan di rumah antara lain:
1. **Senam hamil** – Fokus pada pernapasan, peregangan, dan penguatan otot panggul.
2. **Yoga prenatal** – Membantu meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan memperbaiki postur tubuh.
3. **Pilates prenatal** – Memperkuat otot inti, punggung, dan panggul.
4. **Jalan kaki di tempat** – Jika tidak bisa keluar rumah, berjalan di tempat atau naik turun tangga dengan santai juga bisa dilakukan.
5. **Latihan peregangan dan pernapasan** – Berguna untuk meredakan ketegangan otot dan mempersiapkan tubuh untuk persalinan.
### **Saran Video YouTube**
Saya menyarankan mencari video dengan kata kunci seperti:
- *"Prenatal Yoga Trimester 2"*
- *"Senam Hamil 20 Menit di Rumah"*
- *"Latihan Ringan untuk Ibu Hamil Trimester 2"*
Beberapa kanal YouTube yang cukup populer untuk ibu hamil antara lain:
- **Yoga with Adriene** (untuk yoga prenatal)
- **BodyFit by Amy** (senam kehamilan)
- **Belly Baby Mom** (senam dan latihan pernapasan untuk persalinan)
### **Waktu Terbaik untuk Olahraga saat Hamil**
- **Pagi hari**: Baik untuk meningkatkan energi dan mood sepanjang hari.
- **Sore hari**: Bisa membantu mengurangi ketegangan dan stres setelah aktivitas harian.
- **Hindari malam terlalu larut**, karena bisa mengganggu waktu tidur.
**Tips:**
- Pastikan melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah olahraga.
- Jangan berlebihan, cukup 20-30 menit per sesi, 3-5 kali seminggu.
- Jika merasa pusing, sesak napas, atau nyeri, segera hentikan.
... Lihat LainnyaUntuk video olahraga, Anda bisa mencari di YouTube dengan kata kunci seperti "senam hamil" atau "yoga untuk ibu hamil". Banyak instruktur yang menyediakan panduan yang aman dan sesuai untuk ibu hamil. Pastikan untuk memilih video yang ditujukan khusus untuk ibu hamil agar gerakannya aman. Waktu yang baik untuk berolahraga saat hamil adalah saat Anda merasa nyaman. Banyak ibu hamil memilih pagi atau sore hari ketika suhu lebih sejuk. Namun, penting untuk mendengarkan tubuh Anda; jika merasa lelah atau tidak nyaman, sebaiknya istirahat. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru untuk memastikan bahwa semua aktivitas yang Anda lakukan aman sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Iya, makan kerupuk yang mengandung ikan tenggiri **aman** untuk ibu hamil selama dikonsumsi dalam jumlah wajar. Ikan tenggiri mengandung **protein, omega-3, dan zat besi** yang baik untuk perkembangan janin.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. **Kandungan merkuri** – Tenggiri termasuk ikan yang memiliki **kandungan merkuri sedang hingga tinggi**. Jadi, jangan konsumsi berlebihan. Batasi asupan ikan tinggi merkuri sekitar **1-2 porsi per minggu**.
2. **Garam dan MSG** – Kerupuk biasanya tinggi garam dan MSG, yang bisa menyebabkan **bengkak (edema), tekanan darah naik, atau dehidrasi** jika dikonsumsi terlalu banyak.
3. **Gorengan** – Jika kerupuk digoreng, kandungan minyaknya bisa tinggi, yang berisiko meningkatkan kadar lemak dan memperberat kerja sistem pencernaan.
**Tips aman ngemil kerupuk tenggiri saat hamil:**
✅ Makan secukupnya, jangan setiap hari.
✅ Pilih kerupuk yang dipanggang daripada yang digoreng.
✅ Minum banyak air putih setelah makan agar tubuh tetap terhidrasi.
✅ Pastikan bahan bakunya higienis dan tidak mengandung bahan pengawet berlebihan.
... Lihat LainnyaSebaiknya, hindari mengonsumsi ikan tenggiri dalam jumlah berlebihan, karena meskipun kandungan merkuri dalam tenggiri tergolong rendah, tetap ada risiko jika dikonsumsi secara berlebihan. Pastikan juga untuk memperhatikan label kemasan dan memilih produk yang jelas terdaftar dan aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Jika Anda merasa khawatir atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai diet selama kehamilan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Melda Asyiifa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Ya, ketuban rembes di usia kehamilan 17 minggu bisa terdeteksi saat USG, tetapi tingkat keakuratannya tergantung pada jumlah cairan yang keluar dan seberapa signifikan penurunannya. Jika cairan yang keluar masih sedikit, dokter biasanya akan:
1. **Melakukan USG untuk Mengecek Volume Air Ketuban** – USG bisa menilai apakah jumlah cairan ketuban masih dalam batas normal atau berkurang (oligohidramnion).
2. **Melihat Kondisi Janin** – Jika ketuban rembes, janin bisa tampak kurang bergerak atau ada perubahan pada kantung ketuban.
3. **Memeriksa Serviks** – Untuk melihat apakah ada tanda-tanda persalinan dini atau infeksi.
4. **Tes Nitrazine atau Fern Test** – Jika perlu, dokter bisa melakukan pemeriksaan sampel cairan dari vagina untuk memastikan apakah itu ketuban atau cairan lain (seperti keputihan atau urin).
Jika kamu curiga mengalami ketuban rembes, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan dan mencegah risiko komplikasi seperti infeksi atau kelahiran prematur.
... Lihat LainnyaDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.Hallo Bima, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perih di bagian bawah perut bisa menjadi salah satu tanda awal kehamilan, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti ovulasi, menstruasi yang akan datang, gangguan pencernaan, atau infeksi saluran kemih.
Jika kamu mengalami tanda-tanda kehamilan lain seperti telat haid, mual, payudara lebih sensitif, mudah lelah, atau sering buang air kecil, maka ada kemungkinan kamu hamil. Untuk memastikannya, sebaiknya lakukan tes kehamilan dengan testpack atau konsultasi dengan dokter.
... Lihat LainnyaSelain itu, perih di perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh berbagai faktor lain, seperti masalah pencernaan, gangguan pada organ reproduksi, atau kondisi kesehatan lainnya. Jika rasa sakit disertai dengan gejala lain seperti pendarahan, demam, atau nyeri yang berkepanjangan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jika Anda mencurigai bahwa Anda hamil, cara terbaik untuk memastikan adalah dengan melakukan tes kehamilan. Jika hasilnya positif dan Anda mengalami ketidaknyamanan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kemungkinan hamil dari cairan pra-ejakulasi memang lebih kecil dibandingkan ejakulasi langsung di dalam vagina, tetapi tetap ada kemungkinan, terutama jika terjadi saat masa subur. Ini karena:
1. **Cairan pra-ejakulasi bisa mengandung sperma** – Meskipun jumlahnya lebih sedikit, pada beberapa pria, cairan ini bisa membawa sperma yang tersisa dari ejakulasi sebelumnya. Jika sperma masuk ke vagina, ada kemungkinan bisa bertemu sel telur.
2. **Sperma bisa bergerak cepat** – Jika cairan mengenai area vagina, sperma yang masih hidup bisa berenang masuk ke dalam rahim sebelum sempat dibersihkan.
3. **Mencuci vagina tidak selalu menghilangkan semua sperma** – Jika sperma sudah masuk ke dalam, membersihkan bagian luar tidak akan banyak berpengaruh.
Namun, risikonya tetap lebih rendah dibandingkan dengan ejakulasi penuh di dalam. Jika Anda khawatir, bisa mempertimbangkan kontrasepsi darurat (morning-after pill) dalam waktu 72 jam setelah kejadian. Jika nanti mengalami keterlambatan haid, lakukan test pack sekitar 10-14 hari setelahnya untuk memastikan.
... Lihat LainnyaHai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Untuk mengurangi risiko kehamilan, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektif, seperti kondom, bahkan jika tidak ada penetrasi. Selain itu, menjaga kebersihan genital sebelum dan sesudah berhubungan seksual juga penting untuk mencegah infeksi dan mengurangi risiko kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut mengenai kehamilan atau metode kontrasepsi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan saran yang tepat.
Disclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
loading
IklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Viradica, terima kasih atas pertanyaan nya.
1. **Waktu Olahraga saat Puasa**
Olahraga yang baik saat puasa biasanya dilakukan:
- **30-60 menit sebelum berbuka puasa** → karena setelahnya bisa langsung minum dan makan untuk mengembalikan energi.
- **1-2 jam setelah berbuka** → tubuh sudah mendapat asupan energi sehingga olahraga lebih nyaman.
- **Setelah sahur (jika tidak terlalu berat)** → cocok untuk olahraga ringan seperti jalan kaki.
2. **Perkembangan Janin 17-18 Minggu**
Pada usia kehamilan **17-18 minggu**, berat janin rata-rata sekitar **140-200 gram**, tetapi setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Berat 129 gram masih dalam kisaran normal, apalagi jika dokter tidak menyampaikan ada masalah. Yang penting adalah pertumbuhan janin tetap sesuai dengan usianya saat kontrol berikutnya.
3. **Pola Makan saat Puasa**
Apa yang Anda lakukan sudah cukup baik:
- **Makan sahur dengan gizi seimbang** → termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, dan serat.
- **Banyak minum air** → sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
- **Minum susu hamil** → baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan nutrisi janin.
- **Vitamin sudah habis** → sebaiknya tanyakan ke dokter apakah perlu tambahan suplemen, terutama zat besi dan asam folat.
Selama Anda merasa sehat, tidak lemas berlebihan, dan janin berkembang baik, puasa bisa tetap dijalani dengan memperhatikan asupan gizi.
... Lihat Lainnya