Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Terbaru
Populer
Puasa saat hamil boleh saja dilakukan selama dokter menyatakan kondisi kehamilan, ibu dan janin sehat.
Bahkan, ada manfaat yang bisa didapat bagi ibu hamil bila menjalankan puasa dalam keadaan sehat dan dilakukan dengan benar dan tepat.
Meski begitu, ibu hamil perlu ingat bahwa dalam islam, puasa tidak wajib bagi ibu hamil. Ibu hamil bisa mengganti puasa Ramadan pada hari lain atau dengan membayar fidyah.
Selain itu, beberapa ahli medis pun tidak merekomendasikan puasa selama kehamilan karena khawatir dapat mengganggu kebutuhan nutrisi saat hamil dan perkembangan janin.
Jika ibu ingin berpuasa tanyakan kepada dokter apakah kondisi kehamilan dan janin memungkinkan untuk menjalani ibadah ini.
Risiko puasa saat hamil
Puasa pada jangka panjang juga berisiko menimbulkan berbagai masalah berikut.
Selamat malam semua,sebelumnya disini adakah yg pernah mengalami “kehamilan kimiawi”,singkat cerita aku keguguran 3x,hamil ke 4 aku test positif,tetapi 2 hari kemudian negatif dan ketika di usg tidak terlihat sama sekali,dan dokter mendiagnosa SAYA TDK HAMIL,dan selang beberapa hari saya seperti mens tetapibkeluar jaringan gumpalan,dan kata dokter saya sedang mens, kejadian itu berulang hampir 5x dan dokter tidak mengetahui kalo ternyta saya mengalami kehamilan kimiawi,selalu di UK 4-5 minggu si janin keluar dengan sendirinya,dan saat ini total 8x mengalami kehamilan kimiawi.mungkin adakah yg berkenan memberikan saya saran dan langkah apa yg harus saya dan suami ambil?saya sdh pernah cek TORCH, ACA IGG , ACA IGM, D DIMER , Hsg, suami analis sperma,semoga ada yg berkenan memberikan saya saran. terimakasih
IklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklanIklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
