🔥 Diskusi Menarik

Minyak / serum untuk memperbesar mr.p

Dok Mau tanya apa benar ada serum /minyak yang mengklaim dapat memperpanjang besar mr.p dan mempertebal lingkaran mr.p tersebut maaf bahasa agak vulgar.. 🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3872
1
2

2 komentar

Hallo dok mau tanya dok gimana si cara yang efektif untuk membesarkan mr.p

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Minyak lintah atau leech oil adalah ekstrak dari lemak lintah. Lintah adalah kelompok binatang sejenis cacing beruas yang umumnya hidup di kawasan perairan dan lembap. Selain itu, lintah juga dikenal sebagai binatang pengisap darah yang dibekali alat pengisap khusus pada ujung kepala dan ekornya. Sebuah artikel dalam Journal Epidemiology and Community Health sempat menyebut penggunaan minyak lintah pada praktik pengobatan tradisional untuk membesarkan penis di Papua. Minyak ini digunakan dengan cara dioleskan secukupnya pada batang penis. Setelah itu, pijat ringan selama beberapa menit. Hingga saat ini, minyak lintah masih cukup populer. Para pedagang bahkan menganjurkan untuk melakukan pijat dengan minyak ini secara rutin. Hal tersebut diperlukan untuk mendapatkan penis yang tampak lebih besar, kuat, dan panjang. Sebagian kalangan mempercayai, lemak lintah memiliki khasiat manjur untuk mengencerkan darah yang beku. Dengan mengoleskan minyak lintah pada area penis, peredaran darah pun jadi lebih lancar sehingga ereksi penis tidak terhambat. Alhasil, penampilan penis pun bisa terlihat lebih besar dan panjang.


Sama seperti produk-produk minyak pembesar penis lainnya, belum ada bukti ilmiah yang mendukung khasiat minyak lintah. Janji-janji yang ditawarkan dari berbagai jenis minyak ini umumnya bersifat seperti plasebo. Plasebo adalah istilah yang menggambarkan obat-obatan atau metode perawatan “kosong”. Maksudnya, khasiat yang mungkin Anda rasakan sebenarnya hanya berasal dari sugesti alam pikiran manusia saja, bukan karena memang ada perubahan tertentu pada tubuh. Produk-produk minyak lintah yang teredia saat ini juga kebanyakan belum mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Maka dari itu, keamanan penggunaan produk-produk tersebut justru belum terjamin. Meski begitu, lintah masih memiliki manfaat bagi penis pria. Sebuah artikel dalam Iranian Journal of Public Health menunjukkan bahwa terapi lintah bisa membantu menangani kondisi priapismus, yakni penis ereksi yang berlangsung lama dan menyakitkan tanpa rangsangan seksual. Walaupun begitu, terapi untuk penis ini masih membutuhkan studi lebih lanjut.


Namun, ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan terkait penggunaan minyak lintah yang bisa membahayakan pria hingga pasangannya.

1. Iritasi dan alergi -> Kulit Anda mungkin saja alergi terhadap minyak dari lintah dan bahan-bahan kimia keras yang dicampurkan untuk mengawetkan serta menjaga kestabilan minyak. Pasalnya, kulit organ intim bersifat lebih sensitif daripada kulit bagian tubuh lainnya. Beberapa gejala alergi yang mungkin akan Anda alami setelah menggunakan minyak ini pada penis, antara lain:

- kulit iritasi,

- gatal-gatal,

- perih atau panas, dan

- penis kemerahan.

Apabila selama menggunakan minyak pembesar penis gejala ini terus dibiarkan, Anda mungkin mengalami infeksi atau penyakit kulit yang kondisinya lebih serius.

2. Infeksi bakteri atau virus pada penis -> Kebanyakan produk minyak lintah yang tersedia bebas saat ini belum diatur secara resmi oleh BPOM. Akibatnya, tak ada jaminan bahwa produk yang Anda beli aman bagi kulit dan melalui proses yang higienis. Jika proses dan kandungan produk tak terjamin maka risiko harus Anda tanggung. Sebab dalam minyak tersebut terdapat kandungan berbagai jenis bakteri atau virus yang mungkin akan berpindah ke penis. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri, atau virus pada penis Anda.

3. Infeksi bakteri dan ragi pada vagina -> Selain berisiko bagi pria, ternyata minyak ini juga berbahaya bagi wanita. Jika Anda mengoleskan minyak lintah pada penis sebelum berhubungan seks, vagina pasangan mungkin akan ikut terpapar minyak tersebut. Minyak ini memiliki struktur dan sifat yang sangat berbeda dengan cairan alami vagina. Akibatnya, minyak lintah bisa mengacaukan keseimbangan kadar pH atau keasaman pada vagina. Jika kadar keasaman berkurang, bakteri jahat, jamur, serta ragi jadi lebih mudah berkembang biak dan menyebabkan infeksi bakteri vagina dan infeksi ragi vagina.


Sekian dan Terima Kasih



1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan