🔥 Diskusi Menarik

Yati Unayah (gigi goyang dan berlubang disaping)

Hallo dokter sy Yati Unayah ingin memperbaiki gigi goyang dan tambal serta mebuat gigi palsu krn kesulitan makan banyak gigi yg sudah diabut

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

Halo Ibu Yati Unayah, terima kasih atas pertanyaannya.


Berdasarkan keluhan yang Ibu sampaikan, ada tiga hal permasalahan gigi dan mulut yang Ibu alami, yaitu gigi yang berlubang dan ingin ditambal, gigi yang goyang, serta banyaknya gigi yang hilang dan ingin dibuatkan gigi tiruan, ya. Saya coba jelaskan satu persatu dahulu, Bu.


1. Keluhan gigi yang berlubang dan ingin ditambal.

Gigi berlubang adalah kondisi kerusakan struktur gigi oleh karena adanya infeksi bakteri salah satunya Streptococcus mutans. Kondisi gigi yang berlubang yang belum mengenai pulpa gigi (saraf dan pembukuh darah di dalam saluran akar gigi) dan belum pernah disertai rasa sakit spontan disebut dengan kondisi Pulpitis reversible, kemungkinan perawatan bisa langsung dilakukan tindakan tambal gigi permanen. Tetapi jika kondisi gigi yang berlubang tersebut tidak segera ditambal, menyebabkan infeksi bakteri berlanjut hingga ke lapisan gigi yang jauh lebih dalam, yaitu mencapai pulpa, sehingga menyebabkan keradangan pada pulpa tersebut dan disebut Pulpitis irrervesible, yang akan ditandai dengan munculnya rasa sakit spontan terus menerus, bahkan pada beberapa kasus yang lebih parah rasa sakit dapat menyebar ke gigi-gigi di sekitarnya, ke kepala, leher, telinga, atau pundak. Apabika kondisi ini masih belum mendapat perawatan yang komprehensif, dapat mempengaruhi suplai darah dan nutrisi pada gigi, sehingga menimbulkan kematian pada gigi atau disebut Nekrosis pulpa. Kondisi gigi yang telah mengalami Pulpitis irreversible atau Nekrosis pulpa tidak dapat langsung dilakukan perawatan tambal permanen, melainkan harus dilakukan Perawatan Saluran Akar (PSA) terlebih dahulu, untuk mengangkat pulpa yang telah terinfeksi dan "menyeterilkan" gigi dari bakteri penyebab infeksi dan keradangan, baru setelahnya bisa dan aman untuk dilakukan tambal gigi permanen. Tentu sebelumnya dokter gigi memerlukan pemeriksaan klinis dan rontgen gigi untuk memulai tindakan perawatan ini.


2. Keluhan gigi-gigi goyang

Gigi yang mengalami kegoyangan artinya telah mengalami kerusakan dan keradangan pada jaringan pendukungnya atau disebut jaringan periodontal yang terdiri dari gusi, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Keradangan pada jaringan periodontal ini disebut dengan Periodontitis.yang dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti karena infeksi bakteri kronis dari plak dan karang gigi. Selain itu juga dapat disebabkan oleh trauma oklusi saat makan atau terkena benda asing yang terlalu keras, atau akibat banyaknya gigi yang hilang dan tidak diganti dengan gigi tiruan, sehingga gigi yang tersisa menerima beban kunyah yang terlalu besar, selain itu juga dapat disebabkan dari trauma panas dari rokok, maupun trauma pasca terjatuh atau kecelakaan. Penyebab lain dari periodontitis adalah salah satu bentuk komplikasi dari gigi yang berlubang dan terinfeksi bakteri, namun tidak segera mendapat perawatan yang komprehensif, sehingga bakteri menyebar ke jaringan periodontal melalui lubang di ujung akar gigi (foramen apikal) dan pembuluh darah. Selain itu periodontitis juga dapat merupakan manifestasi klinis dari suatu penyakit sistemik seperti diabetus mellitus, penggunaan obat obatan penurun tekanan darah tinggi (hipertensi), maupun oleh karena faktor hormonal.


Kondisi periodontitis dengan grade berat dapat menimbulkan resorpsi tulang alveolar sebagai penyangga gigi, sehingga gigi menjadi goyang. Kegoyangan pada gigi memiliki tingkat keparahan dan tindakan perawatan untuk gigi goyang akan disesuaikan dengan tingkat keparahan tersebut tentunya dengan mempertimbangkan beberapa aspek lain juga, sesuai kondisi Anda. Gigi dengan kegoyangan grade ringan - sedang kemungkinan masih dapat dipertahankan dengan melakukan tindakan splinting gigi. Namun untuk kegoyangan dengan grade sedang-berat, sehingga gigi tidak dapat dipertahankan lagi, maka akan dilakukan pencabutan gigi.


3. Keluhan banyaknya gigi yang hilang dan ingin dibuatkan gigi tiruan.

Kehilangan banyak gigi selain mengganggu fungsi kunyah saat makan, juga mengganggu fungsi bicara dan estetika. Untuk pembuatan gigi tiruan, umumnya akan dilakukan tindakan perawatan pendahuluan terlebih dahuku, seperti pembersihan karang gigi, menyelesaikan perawatan pada gigi yang berlubang dan gigi yang mengalami kegoyangan. Namun urutan tindakan perawatan ini bukanlah hal yang pasti, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinis terlebih dahulu serta pemeriksaan penunjang seperti rontgen foto gigi jika diperlukan, untuk mengetahui secara keseluruhan permasalahan dari gigi dan mulut Anda, selanjutnya menentukan diagnosa dan urutan rencana perawatan yang tepat sesuai kondisi Anda.

Jenis gigi tiruan yang dapat Anda gunakan akan disesuaikan juga berdasarkan hasil pemeriksaan. Secara garis besar, terdapat beberapa jenis gigi tiruan, yaitu gigi tiruan lepasan, gigi tiruan cekat atau permanen jembatan (dental bridge) atau dental implant yang ditanam di dalam tulang.


Saran saya sebaiknya Anda dapat memeriksakan kondisi gigi dan mulut secara langsung ke dokter gigi terdekat, agar dapat diketahui diagnosa pasti dari keluhan-keluhan yang Anda alami, kemudian dokter gigi akan menentukan urutan perawatan yang sesuai untuk dan Anda dan melakukan tindakan perawatan yang komprehensif sesuai kondisi Anda.


Demikian, semoga membantu

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan informasi yang diberikan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter spesialis gigi (prosthodontis) untuk mengevaluasi kondisi gigi yang goyang dan berlubang. Dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai, seperti tambal gigi, perawatan akar, atau bahkan pemasangan gigi palsu jika diperlukan. Penting untuk segera mengatasi masalah gigi tersebut agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.